GRESIK, Berita Utama- Sebanyak 300 peserta dari berbagai kecamatan di Kabupaten Gresik mengikuti Expo Pesona Bonsai Gresik dalam rangka semarak Hari Tani Nasional ke-64 tahun 2024 yang dilaksanakan di halaman parkir mall di Gresik, Selasa (15/10/2024). Kegiatan tersebut diselenggarakan Dinas Pertanian (Distan) Gresik bekerjasama dengan Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) cabang Gresik.
“Kabupaten Gresik merupakan salah satu sentra penghasil tanaman hias yang potensial. Salah satunya adalah tanaman bonsai, yang berada di beberapa kecamatan. Di antaranya Kecamatan Kedamean, Kecamatan Wringinanom, Kecamatan Panceng dan Kecamatan Balongpanggang,” terang Plt Bupati Gresik Hj Aminatun Habibah (Bu Min) saat membuka kegiatan.
Ditambahkan, bonsai bukan sekedar tanaman yang dipelihara dalam pot. Tetapi juga sebuah karya seni yang membutuhkan ketekunan, kesabaran dan kecerdasan.
“Melalui bonsai, kita belajar untuk menghargai proses menikmati keindahan dalam setiap detail dan merawat alam dengan sepenuh hati. Pohon pohon yang dibentuk menjadi bonsai merupakan tumbuhan yang tumbuh liar di alam, seperti serut, legundi. Ketika sudah menjadi bonsai seperti yang ada disini nantinya masyarakat teredukasi bisa memanfaatkan pohon pohon yang tadinya tidak berharga menjadi nilai ekonomi yang tinggi,” harapnya.
Bu Min mengapresiasi Dinas Pertanian dan PPBI Gresik yang menyelenggarakan pameran dan kontes bonsai serta pelatihan yang dipandu oleh ahli bonsai. Ini kesempatan bagi penggemar bonsai untuk belajar lebih banyak tentang teknik dan rahasia dibalik seni. “Selain pameran bonsai pada kegiatan ini juga ada Gelar Pangan Murah (GPM), konsultasi dan pelayanan kesehatan hewan. Serta vaksinasi rabies, gerakan minum susu dan makan telur gratis yang dilaksanakan di Kecamatan Kedamaean,” pungkasnya.
Komentar telah ditutup.