GRESIK, Berita Utama – Proses perekrutan tenaga kerja lokal baru untuk sisa pekerjaan proyek smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) yang berada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java Integrated Industrial Port and Estate (JIIPE) Manyar bakal mendapat pengawal ketat dari desa-desa yang ditetapkan sebagai ring 1. Salah satunya, Desa Bedanten, Kecamatan Bungah.
Warga Desa Bedanten yang telah mendaftar, secara rutin diberikan konseling atau ruang konsultasi mengenai beberapa hal penting yang berkaitan dengan syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh PTFI. Termasuk memberikan pendampingan pengisian form-form dari tim rekrutmen yang harus diisi oleh setiap pelamar.
Kepala Desa Bedanten, Abdul Majid mengatakan, konseling dilakukan secara rutin agar seluruh warganya yang melamar pekerjaan benar-benar memahami syarat dan ketentuan yang berlaku, serta alur rekrutmen yang telah ditetapkan pihak perusahaan. Sehingga mereka nantinya lolos dan bisa bekerja.
“Kita berikan bimbingan seputar syarat dan ketentuan dan juga memberikan pemahaman alur rekrutmen, agar warga yang sudah mendaftar benar-benar lolos dan bisa bekerja di Smelter,” kata Majid kepada beritautama.co, Minggu malam (19/2/2023).
Menurutnya, pemerintah desa perlu mengawal ketat proses rekrutmen tenaga kerja untuk proyek smelter PTFI bagi warga di ring 1. Dia pun memastikan bahwa pelamar yang telah menyetorkan berkas seluruhnya berasal dari warga Desa Bedanten.
“Semuanya warga Desa Bedanten, dibuktikan dengan identitas KTP dan KK, tidak ada yang dari luar,” terangnya.
Sementara tokoh masyarakat sekaligus pembina Tim Ngaji Industri Desa Bedanten, Lestari Widowo mengungkapkan bahwa saat ini telah ada sebanyak 51 warga lokal yang melamar bekerja di proyek smelter freeport. Jumlah ini, masih bisa bertambah, karena batas waktu pendaftaran ditutup sampai 22 Februari 2023.
“Sementara berkas pelamar masuk dan lengkap, sesuai syarat-syarat dari PTFI sebanyak 51 orang. Insyaallah akan bertambah, karena para pelamar masih menyiapkan berkas-berkasnya,” tandas dia.
Pihaknya memastikan, seluruh warga lokal Desa Bedanten yang telah melengkapi berkas-berkas lamaran kerja telah melalui tahapan verifikasi dan uji kompetensi. Sebagian besar bahkan telah memiliki sertifikat kerja dari pelatihan.
“Berpegang pada Perda Perlindungan Tenaga Kerja Lokal yang mewajibkan 60 persen pekerja perusahaan yang berdiri di Gresik harus dari warga lokal, sekaligus sebagai bentuk sinergi dan mutualisme,” jelasnya.
Perlu diketahui, PT Freeport Indonesia (PTFI) membuka lowongan kerja untuk posisi operator, mekanik, teknisi listrik, dan buruh umum. Adapun syarat dan kualifikasi yang dibutuhkan yaitu Ijazah minimal SMA/SMK atau sederajat, jenis kelamin laki-laki atau perempuan.
Kemudian, para pelamar harus berasal dari area ring 1 Kecamatan Bungah, (dibuktikan dengan KTP) yakni Desa Bedanten, Tanjung Widoro, Kramat, Watuagung. Lalu memiliki pengalaman atau kualifikasi sesuai posisi yang dilamar.
Komentar telah ditutup.