BOJONEGORO – Beritautama.co – Selaras dengan pernyataan Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Golkar terkait usulan pencabutan status PPKM di sejumlah daerah menjelang Ramadan, Politikus Partai Golkar sekaligus Wakil Ketua DPRD Bojonegoro Hj. Mitroatin, S.Pd., mengusulkan hal yang sama yakni mengharap agar PPKM dicabut menjelang Ramadan.
Beberapa waktu yang lalu pihaknya sudah meminta pertimbangan sejumlah ormas seperti Pengurus Daerah Muhammadiyah Kabupaten Bojonegoro, Bunyai Nusantara, Komunitas Sedekah Bergerak, Asosiasi Pedagang, serta aspirasi saat sosialisasi keagamaan dan kemasyarakatan semua sepakat serta menyambut baik adanya gagasan PPKM dicabut jelang Ramadan.
“Saat ini Kabupaten Bojonegoro memasuki level satu, jadi sangat mungkin status PPKM ini dicabut,” ucap Hj. Mitroatin, S.Pd., Rabu (09/03/2020).
Bulan Ramadan tahun ini diperkirakan jatuh pada awal bulan April. Bulan Ramadan merupakan momen masyarakat untuk memupuk amal ibadah. Di satu sisi, pemerintah hari ini telah berhasil mengendalikan Covid-19.
“Pemerintah telah berhasil melakukan upaya penanganan kasus Covid-19. Hal ini berdasarkan data tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) mengalami penurunan. Semoga ke depan virus ini sudah benar-benar mampu dikendalikan,” tuturnya.
“Melihat data dari pemerintah ini, kita tentunya merasa optimis, bahwa sebelum Ramadan dan Idulfitri nanti pemerintah akan mencabut PPKM. Ramadan serta Idulfitri merupakan momen yang dinanti umat Islam, sehingga sudah selayaknya disambut dengan sukacita tanpa ada lagi momok pembatasan aktivitas masyarakat,” terangnya.
Dia berharap jika usulan PPKM ini diterima warga masyarakat semakin tenang beribadah dan geliat ekonomi warga semakin meningkat. Pihaknya akan mengoordinasikan usulan ini dengan internal DPRD Bojonegoro serta Pemkab Bojonegoro, semoga para pemangku kebijakan ini ikut serta menyambut baik usulan pencabutan status PPKM.
“Dengan adanya pencabutan status PPKM ini warga bisa aktivitas seperti sedia kala serta dapat beribadah lebih khusyuk, namun saya tetap menekankan kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan yang ada, serta melakukan vaksinasi hingga tahap ketiga demi keselamatan bersama,” tukasnya. (han/zar)