GRESIK – Beritautama.co – Sebanyak 213 personel Samapta gabungan 4 Polres yakni Polrestabes Surabaya, Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Polresta Sidoarjo dan Polres Gresik melaksanakan peragaan metode pengendalian massa (dalmas) di halaman Mapolres Gresik, Rabu (23/03/2022). Kegiatan tersebut dipantau langsung oleh AKBP Kuncoro selaku Ketua Tim Supervisi dari Direktorat Samapta (Dit Samapta) Polda Jawa Timur.
Dalam peragaan tersebut, didahului negosiasi antara pengunjuk rasa dengan puluhan Polwan Polres Gresik menemui jalan buntu. Kemudian, personel gabungan 4 Polres memperagakan pergantian formasi peleton dari dalmas awal menggunakan tangan berkait dan tali dalmas ke dalmas lanjut. Kendaraan taktis water cannon dan tim pengurai massa (Raimas) mengendari motor trail juga diturunkan untuk memecah konsentrasi massa agar tidak melakukan tindakan anarkis.
AKBP Kuncoro mengatakan, ketika aplikasi sesungguhnya di lapangan dibutuhkan koordinasi yang baik antara massa pengunjuk rasa dengan petugas negosiator.
“Dit Samapta Polda Jatim melakukan supervisi sekaligus asistansi kepada Polres jajaran khususnya di bidang kesamaptaan,” kata Kuncoro ketika diwawancarai awak media usai peragaan dalmas.
Tujuan kegiatan tersebut, agar personel Samapta Polres jajaran bisa terampil melakukan 9 kemampuan fungsi Samapta ditambah 4 kemampuan fungsi tekhnis yang lain.
“Harapannya agar dalam pelaksanaan tugas bisa profesional sesuai dengan SOP. Mengacu pada Perkap 16 tahun 2006 dalam penggunaan kekuatan sebagaimana dalam Perkap 1 tahun 2009 tentang penggunaan kekuatan dalam tindakan kepolisian,” cetus dia.
Sementara itu, Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis menambahkan, tujuan kegiatan tersebut selain meningkatkan kemampuan personal Samapta juga dalam rangka kesiap siagaan menghadapi dinamika kamtibmas yakni agenda pemilihan kepala desa serentak bergelombang.
“Kabupaten Gresik bakal melaksanakan pemilihan kepala desa (Pilkades) di 47 desa pada Sabtu tanggal 26 Maret 2022. Dengan dukungan semua pihak semoga agenda pesta demokrasi tingkat desa ini dapat berjalan lancar dan situasi kamtibmas tetap kondusif.” tuturnya.