BOJONEGORO – Beritautama.co – Para pelaku IKM dan UMKM di Bojonegoro terus meningkatkan peran dalam mendukung geliat perekonomian. Salah satunya usaha sambal kemasan Sambel’e Mbak Chichi yang banyak digemari pecinta pedas.
Pemilik produk sambel’e mbak chichi, Sri Wulanrahayu mengatakan bahwa usaha sambal kemasan yang ia rintis bermula dari usaha penginapan rumah atau kost yang sekaligus menyiapkan makananya. Dari situ muncul ide membuat satu olahan makanan yang dapat dijual dan bernilai ekonomis.
“Muncul ide sambal ini karena bahannya mudah dicari. Di samping itu makanan bercita rasa pedas ini lagi hits mulai banyak digemari oleh kalangan anak muda,” ucap Sri Wulanrahayu, Selasa (12/04/2022).
Sri Wulanrahayu mengatakan dalam satu kali produksi, dia mampu membuat 50 botol sambal dengan menghabiskan 5 kg cabai tiap kali produksi. Sambal yang ia produksi pun ada beberapa varian rasa seperti sambel teri, sambel benggol, dan sambel tongkol.
Cara membuatnya pun sangat mudah seperti sambal pada umumnya. Namun yang membuat beda di antara produk sambal yang lain adalah sambal milik Sri Wulanrahayu tidak mengandung unsur air,
“Karena hanya digoreng kemudian lngsung dihaluskan. Sehingga sambel’e MBK Chichi bisa bertahan lama dan tidak cepat basi,” terang Sri Wulanrahayu.
Untuk tiap sekali produksi ia mampu memperoleh keuntungan Rp 1-2 juta.
“Biasanya dalam satu bulan bisa produksi 2 kali ujarnya,” ujarnya.
Sambal kemasan ini cocok untuk teman berbuka dan sahur. Ia bersyukur Ramadhan tahun ini sudah diperbolehkan digelar bazar, Karena event ini bisa dapat menumbuhkan semangat baru dan langkah awal untuk berusaha mempromosikan produk-produk UMKM.
Sri Wulanrahayu juga menuturkan produk sambal miliknya bisa didapat secara online, dan dapat dijumpai di toko IKM Mart yang terletak di Jl. Pemuda Bojonegoro.
“Bagi yang berminat bisa juga menghubungi nomor 082233031790 dan dapat dilihat di alamat Instagram dapurmamikubjn, serta dapat berkunjung di alamat Facebook Sri Wulanrahayu,” pungkas Sri Wulanrahayu. (han/zar)