GRESIK- Beritautama.co-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik terus gencar melakukan operasi pasar minyak goreng murah dalam menghadapi kelangkaan migor di pasaran. Untuk itu, Wakil Bupati (Wabup) Aminatun Habibah (Bu Min) mewanti-wanti bagi siapapun agar tidak memanfaatkan kondisi saat ini dengan menimbun minyak goreng demi meraup keuntungan.
“Saya ingatkan kepada siapapun, jangan mencari kesempatan dalam kesempitan, memanfaatkan kondisi kelangkaan minyak goreng dengan cara menimbun demi keuntungan pribadi. Sikap tegas akan kita ambil apabila ada masyarakat yang secara sengaja melakukan hal ini,” tegasnya disela-sela menghadiri operasi pasar migor murah untuk masyarakat di wilayah Kecamatan Manyar, Kamis (24/02/2022)
Disituasi kelangkaan migor saat ini, Bu Min mengajak masyarakat untuk sedikit berhemat dalam memasak dengan menyarankan kepada ibu-ibu untuk dapat dapat mengganti masakan dengan cara yang direbus atau dikukus.
“Ini untuk menyiasati kelangkaan nggeh (ibu-ibu-red). Sebab saat ini kita dihadapkan pada situasi kelangkaan minyak goreng. Jadi, ayo bersama-sama berhemat untuk sementara waktu ini,”ajaknya.
Bu Min menegaskan, pemerintah akan terus hadir ditengah masyarakat dengan terus berupaya mendorong perusahaan produsen minyak goreng untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah demi meringankan beban masyarakat ditengah langkanya minyak goreng. Pihaknya berharap menjelang Ramadan, kondisi sudah kembali stabil dan harga kebutuhan pokok cenderung normal, sehingga masyarakat tidak lagi khawatir.
Dari data yang diperoleh, sebanyak 2.400 liter minyak goreng diperuntukkan bagi masyarakat wilayah Kecamatan Manyar. Masing-masing mendapat 2 liter minyak goreng dengan harga murah, yakni Rp.14.000 perliter.
Komentar telah ditutup.