GRESIK-beritautama.co- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memasang targetkan perolehan 16 kursi di DPRD Gresik dalam Pemilu Legislatif (Pileg) tahun 2024 nanti.Dengan teralisasinya target tersebut, diharapkan PKB Gresik bisa mengusung calon kepala daerah sendiri tanpa bergantung koalisi dengan partai politik (parpol) lain dalam Pemilukada tahun 2024.
Saat ini, PKB mendapatkan kursi 13 di DPRD Gresik dan menjadi parpol pemenang di Gresik dalam Pileg 2019 silam, tambahan target 3 kursi di Pileg 2024, tidak terlalu berlebihan dan masih realistis. Apalagi, PKB Gresik pernah berjaya dengan menyapu 18 kursi di DPRD Gresik pada Pileg 2004 silam.
“Kalau mendapatkan enam belas kursi di DPRD Gresik, ketua DPC PKB Gresik (Much Abdul Qodir-red) lebih mudah untuk maju sebagai calon bupati di tahun 2024,”ungkap Wakil Ketua DPP PKB, Jazilul Fawaid ketika memberi pemaparan dalam sarasehan dan temu lintas generasi di kantor DPC PKB Gresik, Jum’at (21/10/2022).
Sebaliknya, Wakil Ketua MPR RI tersebut memberi sinyal akan turun gunung untuk running dalam Pemilukada Gresik tahun 2024 apabila perolehan kursi PKB Gresik tak sesuai ekpektasi dan target di Pileg 2024.
“Kalau kondisinya PKB memburuk, saya turun tangan sendiri (mencalonkan diri sebagai kepala daerah di Gresik-red),”tegas dia.
Untk itu, Jazilul Fawaid menekankan kepada pengurus DPC PKB Gresik tetap kerja keras merealisasikan kontrak politik ke DPP PKB dengan memasang target 16 kursi di DPRD Gresik dalam Pileg 2024 nanti.
Sekretaris DPC PKB Gresik Imron Rosyadi membenarkan kontrak politik ke DPP PKB yakni target 16 kursi DPRD Gresik di Pileg 2024. Apabila target teralisasli, maka DPP PKB juga berkomitmen menyerahkan SK calon kepala daerah dan wakil kepala daerah kepada ketua DPC PKB Gresik.
“Seperti pada Pilkada 2020 lalu. Karena kontrak politik ketua DPC PKB Gresik (Moh Qosim-red) ke DPP PKB untuk perolehan suara dalam Pileg 2019 sebanyak 13 kursi, maka DPP PKB tetap menghargai dengan menyerahkan keputusan untuk maju dalam Pilkada kepada ketua DPC,”tandas dia.