GRESIK, Berita Utama– Kabupaten Gresik sangat terbuka dengan investor. Tidak hanya lantaran ekosistem yang sudah tertata, tetapi Pemkab Gresik melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) akan memberikan kemudahan dalam prosesnya.
Hal tersebut dikatakan Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah (Bu Min) dalam kegiatan fasilitasi kemudahan perizinan berusaha yang digelar DPM PTSP Gresik dalam rangka meningkatkan ekosistem investasi dan komunikasi, Kamis (24/08/2023).
“Lewat kegiatan ini, kita menjalin komunikasi yang baik dengan perusahaan. Sehingga kedepan akan memberikan dampak yang baik dalam menciptakan perkembangan dan iklim investasi yang kondusif. Dengan begitu diharapkan perekonomian akan tumbuh pesat dan kesejahteraan masyarakat Gresik kian meningkat,” ujar dia.
Prinsip kemudahan harus benar-benar dilaksanakan di lapangan. Sehingga siapapun yang datang di Kabupaten Gresik untuk berinvestasi, sambung dia, tidak mengalami kesulitan.
“Saya tidak mau mendengar, kalau izinnya yang kesulitan sehingga ada investor yang tidak jadi berinvestasi di Kabupaten Gresik,” tegasnya.
Pada kesempatan tersebut, DPM PTSP juga memberikan penghargaan terkait penanaman modal bagi pelaku usaha di Kabupaten Gresik. Dalam kategori tertib penyampaian LKPM pada tahun 2022 skala non UMK, penghargaan diberikan kepada PT. Nankai Indonesia untuk perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) dan PT. Parna Maspion Indonesia untuk Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).
Pada kategori kontribusi nilai realisasi investasi tertinggi tahun 2022 skala non UMK, penghargaan diberikan kepada PT Global Amines Indonesia (PMA) dengan nilai investasi lebih dari sebesar Rp 500 miliar. Sedangkan untuk PMDN penghargaan diberikan kepada PT Eco Prima Energi dengan nilai investasi lebih dari sebesar Rp 300 miliar.
Penghargaan juga diberikan kepada CV. Pawon Cabe dan UD. Celebrity lantaran kontribusi keduanya dalam nilai investasi tertinggi tahun 2022 pada skala UMK. Tak ketinggalan, PT. Freeport Indonesia (PTFI) juga menerima penghargaan sebagai perusahaan dengan capaian realisasi investasi tertinggi tahun 2021 dan 2022. Tidak main-main, total realisasi investasi yang sudah dibukukan tahun 2021 dan 2022 mencapai lebih dari sebesar Rp 24 triliun .
Terakhir, penghargaan juga diberikan kepada Kecamatan Bungah dan Kecamatan Manyar. Kedua kecamatan ini menjadi dua kecamatan dengan penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB) terbanyak pada tahun 2022.
Sementara itu, Kepala Dinas PMPTSP Gresik Agung Endro Dwi Setyo Utomo menjelaskan bahwa prestasi investasi Kabupaten Gresik ini bisa dicapai lantaran upaya kolektif baik investor, pemerintah, maupun masyarakat. Untuk itu, pihaknya mengajak perusahaan atau investor tidak ragu-ragu dalam berinvestasi di Kabupaten Gresik.
“Silahkan datang dan berinvestasi di Kabupaten Gresik. Tidak perlu ragu-ragu lagi, karena Kabupaten Gresik adalah surganya investasi,” tegas dia. Sebagaimana diketahui, hingga saat ini Kabupaten Gresik masih menjadi idola bagi para investor dalam berinvestasi. Hal ini dibuktikan dengan capaian Kabupaten Gresik, sebagai daerah penyumbang nomor satu investasi di Provinsi Jawa Timur.
Komentar telah ditutup.