GRESIK – Beritautama.co – Sebanyak kurang lebih 600 stan UMKM meramaikan acara tradisional Rebo Wekasan di Desa Suci, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik. Acara yang digelar rutin setahun sekali ini kembali diadakan setelah sempat vakum imbas pandemi.
Fatchur Robbani, perwakilan panitia mengungkapkan bahwa hal ini merupakan bagian dari usaha untuk memulihkan perekonomian pascapandemi.
“Warga sekaligus penyewa stan sangat antusias menyambut acara. Bisa jadi mereka kangen dengan acara yang digelar rutin setahun sekali ini,” ujarnya saat ditemui beritautama.co di Balai Desa Suci, Selasa (20/09/2022) malam.
Fatchur mengungkapkan bahwa ada peningkatan jumlah peserta UMKM yang menyewa stan yang telah disediakan oleh pemerintah desa dibanding tahun-tahun sebelumnya.
“Sejak hari pertama hingga hari ketiga, jalanan Suci full didatangi orang-orang,” terangnya.
Hal senada disampaikan oleh Tariko Zulfan, warga Desa Suci yang mengaku senang dengan adanya kegiatan tersebut.
“Saya tadi mengajak anak muter-muter untuk lihat-lihat penjual yang ada di sini, beraneka macam, mulai dari pakaian, jajanan khas, ada juga wahana bermain untuk anak-anak,” terangnya.
Diketahui, acara digelar selama empat hari berturut-turut dari tanggal 18 hingga 21 September 2022. Beberapa rangkaian kegiatan diisi dengan Khotmil Quran, Kirab Tumpeng Agung, Selamatan Rebo Wekasan, Pameran Fotografi, Salat Malam, serta Pasar Rakyat. (feb/zar)