GRESIK, Berita Utama- Pembangunan tempat untuk relokasi pedagang Manyar yang terimbas pelebaran jalan Manyar mengalami keterlambatan. Penyebabnya, lahan untuk relokasi masih ada yang belum selesai.
“Makanya, kami kembali melakukan pertemuan dengan perusahaan untuk melakukan percepatan. Karena tempat relokasi itu yang membangun perusahaan,” ujra Camat Manyar, Zainul Arifin kepada awak media, Jum’at (16/06/2023).
Saat ini, pembangunannya masih dalam tahap pekerjaan sarana prasarana pendukung. Seperti taman bermain anak, halaman parkir, hingga kelistrikan. Namun, bangunan tersebut tinggal finishing saja.
“Ini paving sudah mau selesai, tinggal kelistrikan saja,” tukas dia.
Pihaknya mentarget pada Agustus mendatang tempat relokasi ini sudah bisa ditempati, bersamaan dengan selesainya pekerjaan pelebaran jalan Manyar tahap 1.
“Semoga Agustus bisa ditempati. Kami akan lakukan percepatan,” katanya.
Sebagaimana diketahui, setidaknya ada 199 kios yang terdampak pelebaran jalan tersebut. Namun nantinya tidak semua kios akan masuk ke tempat relokasi. Sebab, tempat relokasi itu hanya digunakan untuk satu nama saja.
“Di kios lama itu ada satu nama punya lebih dari satu kios,” ucapnya.
Saat ini sudah berdiri sebanyak empat blok yang belum ditempati. Nantinya akan ditempati ketika pekerjaan pelebaran jalan mulai dilakukan. Sebelumnya direncanakan akan ada penambahan satu blok lagi di tahun 2023 ini. Hal itu dilakukan untuk membuat sentra pedagang di bangunan itu
Komentar telah ditutup.