MOJOKERTO – Beritautama.co – Satria Adi Wicaksana (9), bocah asal Dusun Pecuk, Desa Ngabar, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto tewas tenggelam di sungai, Jumat (04/02/2022). Sebelum dinyatakan tewas, Satria diketahui tengah berenang bersama teman-temannya di sungai tersebut.
Kapolsek Jetis Kompol Soegeng Prajitno membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Saat itu ada 5 anak tengah bermain bersama di tepian Sungai Kalianyar, Dusun Pelabuhan Lor, Desa/Kecamatan Jetis. Dari 5 anak tersebut, 3 di antaranya berenang di sungai termasuk Satria.
“Ada lima anak, dua orang ada di garasi atas, yang tiga berenang ,yakni Satria, Firman, dan Deo,” kata Kompol Soegeng kepada wartawan di lokasi.
Melihat Satria tak bisa berenang, Firman dan Deo mencoba menariknya ke permukaan air. Namun karena tak kuat, kedua temannya tersebut memanggil dua teman lain di garasi untuk mencari bantuan. Nahasnya, tubuh Satria yang sempat terangkat, menghilang terseret pusaran air.
“Si Satria ini mau tenggelam sempat dipegang sama Firman. Karena tidak kuat lalu lepas. Kemudian minta tolong sama teman-temannya dan tubuh Satria hilang,” imbuh Kompol Soegeng.
Mendapat kabar ada anak tenggelam, sejumlah relawan dan warga menyisir Sungai Kalianyar. Tak lama kemudian sekitar pukul 17.30 WIB, tubuh bocah kelas 3 SD tersebut berhasil ditemukan dengan jarak 20 meter dari tempat kejadian.
Kasus tenggelamnya Satria ini, kini tengah diselidiki oleh pihak kepolisian setempat. “Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Dan kami larikan ke Puskesmas Kupang,” tandas Kapolsek Jetis. (mjk1/zar)