NASIONAL – Beritautama.co – Presiden Joko Widodo menghadiri acara Istigasah dan Doa Bersama Rabithah Melayu-Banjar yang digelar di Komplek Pendopo Bersinar Tabalong, Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan, Jumat (17/03/2023).
Dalam sambutannya, Kepala Negara mengapresiasi antusiasme dan semangat masyarakat Melayu-Banjar yang menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan adat tradisi ketimuran.
“Saya juga mengapresiasi semangat Rabithah Melayu-Banjar yang ikut menjaga dan melestarikan nilai-nilai luhur adat dan budaya Melayu-Banjar dan juga mengembangkan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil alamin,” ujar Presiden Jokowi.
Presiden menyebut bahwa Indonesia merupakan negara dan bangsa yang besar. Indonesia memiliki 280 juta penduduk yang hidup di 17 ribu pulau dengan beraneka ragam suku, adat, ras, dan agama.
“Keragaman itu diikat dengan semangat ke-tunggal-ika-an, diikat dengan konsensus kebangsaan yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika,” ungkap Presiden Jokowi.
Oleh karena itu, Presiden Jokowi mengajak masyarakat Melayu-Banjar untuk bersama-sama meningkatkan semangat ukhuwah, baik ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathoniyah, maupun ukhuwah insaniyah. Menurutnya, semangat ukhuwah dapat menjadikan masyarakat hidup rukun meski di tengah perbedaan.
“Semangat ukhuwah inilah yang membuat kita semua bisa hidup rukun, berbeda agama tapi rukun, berbeda adat tapi rukun, berbeda suku tapi rukun, karena memang kita diciptakan oleh Allah berbeda-beda,” ucapnya.
“Kita bisa hidup berdampingan, hidup harmonis, dan bersama-sama berjuang dengan semangat gotong royong untuk memajukan negara ini,” tandasnya. (*/zar)