GRESIK – Beritautama.co – Harga jual tanaman sayur kangkung anjlok drastis lantaran menumpuknya stok. Seperti yang dikeluhkan oleh petani kangkung di Desa Pacuh, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik. Mereka terpaksa menyimpan stok kangkung untuk dijual ketika harga normal kembali.
Anam Ma’ruf, petani kangkung setempat mengatakan bahwa menumpuknya stok kangkung karena masa panen berbarengan.
Anam menyebut harga jual saat ini berkisar di angka Rp6-7 ribuan per satu kilogram. Hal tersebut membuat sebagian petani kelimpungan lantaran harga terlalu murah. Jika dijual otomatis para petani mengalami kerugian.
“Harga normalnya itu Rp10.500 sampai 11 ribuan rupiah. Anjloknya hampir separuh,” ujarnya kepada beritautama.co, Rabu (28/09/2022).
Hasil panen sayur kangkung itu, kata Anam, ketika tiba masa panen pasti mengalami penumpukan. Akibatnya, stok gudang penuh.
“Banyak petani yang menyimpan kangkung hingga menunggu harga naik,” terangnya.
Dia melanjutkan, sehingga para petani memasukkan hasil panen ke dalam karung besar untuk disimpan sementara waktu.
“Disimpan dan dimasukan ke dalam sak besar. Setiap panen raya selalu begitu,” tukasnya. (feb/zar)