GRESIK, Berita Utama – Datangnya musim kemarau menjadi penanda mulainya masa tanam kangkung di wilayah Gresik Selatan. Seperti yang dilakukan oleh beberapa petani di Desa Wotansari, Kecamatan Balongpanggang. Mereka tampak memindahkan benih kangkung persemaian untuk kemudian ditanam di lahan persawahan.
Salah satu petani kangkung, Muhtarom (26) mengatakan bahwa, hampir seluruh petani di desanya saat ini tengah menanam kangkung, tepatnya ketika memasuki pertengahan bulan Mei. Sebagian lainnya, masih nunggu waktu persemaian selesai.
“Hampir semua petani di sini sudah mulai menanam kangkung,” ujar dia kepada beritautama.co, Sabtu (27/05/2023).
Dijelaskan proses penanaman kangkung di mulai melakukan penanaman benih di ladang terpisah selama 14 hari.
” Kemudian, dari ladang pembibitan dipindah dan ditanam ke sawah,” imbuhnya.
Dalam sekali masa tanam hingga tiba masa panen, sambung dia, dibutuhkan modal sekitar Rp 1,5 – 2 juta.
” Tapi, itu ya tergantung luas sawahnya masing-masing,” cetus dia.
Kangkung membutuhkan waktu selama kurang lebih hampir tiga bulan untuk panen. Untuk kemudian hasilnya akan dijual kepada tengkulak.
Komentar telah ditutup.