GRESIK – Beritautama.co – Milad ke-7, SMA Muhammadiyah 10 GKB (Smamio Gresik) meneguhkan diri sebagai sekolah riset. Bahkan, dalam setahun ada puluhan karya ilmiah yang dihasilkan siswa.
Yang terbaru, riset yang ditemukan terkait Covid-19. Para siswa tersebut meneliti daun mimba sebagai penghambat mutasi virus corona. Meski baru tahap awal, riset ini cukup bagus dan diapresiasi.
Bahkan, mereka juara Internasional di ajang Asean Innovative Science Environmental and Entrepreneur Fair (AISEEF) yang digelar pada Februari 2021.
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Wahid Wahyudi mengatakan, pemerintah provinsi mendukung upaya sekolah melakukan riset. Hal ini penting untuk memberikan daya kreativitas dan kejelian siswa.
“Tentu penting, penelitian mengahsilkan sesuatu baru, ini juga hal prioritas mengikuti perubahan yang cepat ini, kami sangat apresiatif,” ujarnya, Sabtu (22/1/2022).
Wahid yang juga PJ Sekdaprov Jatim ini berpesan kepada para siswa dan guru agar gerus berprestasi. Budaya belajar dengan teknologi juga harus diikuti.
Dikatakannya, pendidikan dibawah naungan persyarikatan Muhammadiyah tak perlu diragukan lagi. Apalagi mencetak siswa-siswi berprestasi.
“Inspirasi dibutuhkan para siswa agar muncul jiwa inovatif. Saya yakin sekolah ini bisa, apalagi sekolahnya juga megahnya seperti hotel,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Smamio Gresik Hari Widianto menambahkan, sejak beberapa tahun lalu memang memilih menjadi sekolah berbasis riset.
Dari aktivitas ini, dia yakin kan lahir peneliti-peniliti muda yang berbakat dan berprestasi di level nasional dan Internasional.
“Kami sudah lakukan kurang lebih ada 30 jenis riset, beberapa memenangkan nasional dan Internasional. Di bidang sains salah satunya pernah memenangkan pengelolan perlu penelitian lebih lanjut,” imbuhnya.
Kemudian di bidang pengembangan diri, pihak sekolah juga memberikan pendidikan karakter siswa melalui pembiasaan maupun ekstrakulikuler yang bisa diikuti siswa sesuai minat dan bakat.
Dalam kesempatan milad Smamio Gresik ke-7, dihadiri sejumlah tokoh diantaranya Sekum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti secara daring, Pj Sekdaprov Jatim Wahid Wahyudi, Wabup Gresik Aminatun Habibah serta sejumlah pengurus Muhammadiyah. (mus/red)