GRESIK, Berita Utama – Banyaknya oknum lembaga swadaya masyarakat (LSM) maupun wartawan abal-abal yang mencari-cari kesalahan di desanya, dikeluhkan oleh Kepala Desa (Kades) Gading Watu Kecamatan Menganti, Madi dalam kegiatan Jumat Curhat yang dipimpin Wakapolres Gresik Kompol Kadek Oka Suparta di Edu Wisata Lontar Sewu Desa Hendrosari Kecamatan Menganti, Jumat (20/01/2023).
Kompol Kadek menyampaikan, sepanjang melakukan pekerjaan sesuai undang- undang (UU) maka tidak perlu khawatir. Dan tentunya perlunya keterbukaan dalam kegiatan pemerintahan desa.
“Apabila memang meresahkan, silakan sampaikan ke polisi,” ujar Kompol Kadek.
Kegiatan yang dilaksanakan Polres Gresik untuk mendengar, mencatat, dan mencari solusi setiap permasalahan masyarakat, dimanfaatkan oleh Aris, salah satu pemuda Desa Hendrosari yang menanyakan tentang gank motor. Sebab, warga ketakuta.
Menjawab hal tersebut, Wakapolres Gresik Kompol Kadek Oka Suparta memastikan tidak ada gank motor di Gresik.
“Polres secara rutin melakukan patroli di tempat-tempat rawan. Apabila ada indikasi atau keberadaan gank motor silakan dilaporkan ke polisi terdekat. Kita akan tindak secara hukum,”tegasnya.
Kabag Ops Polres Gresik Kompol Andria Diana Putra ikut menambahkan, mencegah dan mengatisipasi t tawuran atau gank motor, Polres Gresik bersama TNI sudah melakukan pola patroli di titik-titik rawan.
“Yang lebih penting adalah peran serta masyarakat dalam mengatasi gank motor,” tukas dia.
Dalam kesempatan tersebut, Kasat narkoba AKP Tatak Sutrisno menghimbau masyarakat menganti untuk sama-sama mencegah dan apabila membutuhkan pembinaan kami siap,
“Apabila sudah menggunakan narkoba maka kami tidak segan untuk proses secara hukum,” pungkas dia.
Komentar telah ditutup.