GRESIK, Berita Utama – Inovasi dilakukan warga RT 02 RW 05 Kampung Siba atau Sidokumpul Baru Kelurahan Sidokumpul, Kecamatan Gresik. Mereka bergotong royong membuat 50 lubang biopori komposter. Pemasangan biopori menjadi langkah serius yang dilakukan oleh warga setempat untuk menyulap kampung menjadi kawasan bebas sampah.
Lurah Kelurahan Sidokumpul, Kecamatan Gresik Sulaiman Rasjid mengatakan, fungsi utama dari komposter bisa menekan laju penumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang mulai mengkhawatirkan.
“Minimal bisa mengurangi sampah rumah tangga dari warga sini,” kata dia kepada beritautama.co, Selasa (01/11/2022).
Selain itu, lubang biopori juga berfungsi sebagai penyerapan serta penyimpanan air dalam tanah. Sehingga dapat meminimalisir terjadinya banjir ketika hujan deras tiba.
“Utamanya, bisa dijadikan sebagai tempat pembuatan kompos. Jadi, warga bisa memanfaatkan kembali limbah sampah yang bahannya dari sampah organik rumah tangga,” kata dia.
Dalam lubang biopori, sambung dia, masih tersisa banyak ruang yang bisa diisi dengan sampah. Sehingga, sampah yang sudah terkumpul bisa dijadikan sebagai kompos.
“Sementara yang sudah terpasang ada 30 biopori. Mungkin untuk pemasangan 20 biopori lainnya dilanjutkan pekan depan,” tukasnya.
Pemasangan 50 biopori komposter di kampung Siba merupakan bantuan dari PT. Pertamina Lubricant Gresik yang menggandeng Lembaga Pemerhati Lingkungan Ecoton sebagai pembina dalam penataan lingkungan.