GRESIK- beriatautama.co- Adanya pengecoran Jalan Raya Desa Palebon – Desa Setro Kecamatan Duduksampeyan sepanjang 3 kilometer, polisi menerapkan satu jalur untuk dua arus lalu lintas, baik dari arah Lamongan maupun Gresik.
“Malam begini biasanya tidak terlalu macet dan tidak sampai macet panjang. Macet biasane waktu jam berangkat dan pulang kerja. Jam setengah tujuh pagi dan jam lima sore,” ujar Abdul Ro’uf, petugas flagman yang sedang mengatur lalu lintas, Senin malam (13/6/2022).
Proyek pengecoran jalan yang dikerjakan oleh PT. Cahaya Indah Madya Pratama, sudah berjalan kurang lebih satu bulan.
“Pengerjaan dilakukan sekaligus. Ada bagiannya sendiri-sendiri. Ada yang mengecor jalan, ada yang memasang pembatas jalan. Ada juga yang memasang lampu penerangan,” jelas.
Penyebab kemacetan, sambung Abdul Ro’uf, biasanya karena ulah dari pengendara motor yang ngawur, tidak mau diatur, bahkan nyerobot di sela-sela truk besar.
“Biasanya yang bikin macet itu pengendara motor. Ada yang nyerobot lewat samping truk tronton besar, itu membahayakan, dan ngawur. Apalagi tidak mau mengalah,” pungkas dia.