GRESIK, Berita Utama – Bantuan pemerintah untuk warga tak mampu, belum merata. Keluhan tersebut disampaikan masyarakat di Desa Putat Kecamatan Kebomas ketika Kabagren Polres Gresik AKP Sujiran bersama PJU dan didampingi Kapolsek Kebomas Kompol Rokib dalam program Jumat Curhat yang dilakukan secara door to door, Jumat (27/10/2023)
“Kami mengeluhkan tentang bantuan dari pemerintah yang belum mencukupi semua warga di tempat kami,” kata Mariyam (50) warga Desa Putat Kecamatan Kebomas.
Hal senada dikatakan Musaelan (70) yang rumahnya masih berdiri di lahan milik PT. Semen Gresik.
“Kami memang disini satu pekerjaan sebagai tenaga kebersihan sampah yang secara ekonomi kekurangan,” tukas dia.
Mendengar keluhan tersebut, Kapolsek Kebomas Kompol Rokib berjanji akan mengingatkan perangkat desa untuk memperhatikan kesehatan warganya maupun bakti sosial sebagai tanggungjawab sosial.
Sementara Kasat Binmas Polres Gresik Iptu Ali Fauzi mengingatkan tentang bahaya kebakaran. Sebab, rumah warga dari kayu rentan kebakaran. Selain itu, warga diminta selalu menjaga kerukunan antar warga menjelang Pemilu 2024. Sebab, ada perbedaan pilihan dalam demokrasi sudah biasa.
“Jangan sembarangan membakar sampah atau lainnya. Menjelang tahun politik, mari saling menghargai sesama warga,” pungkas dia.
Komentar telah ditutup.