GRESIK, Berita Utama– Banjir akibat luapan Kali Lamong dan anak Kali Lamong di sebagian wilayah Gresik selatan meluas di Kecamatan Balongpanggang dan Benjeng. Akibatnya ratusan rumah dan hektar sawah, Rabu (15/03/2023). hujan deras yang mengguyur malam sehari sebelumnya yang menjadi pemicu banjir.
” Hujannya kemarin deras banget. Selain tujuh desa yang jadi langganan banjir, ada desa yang biasanya tidak kebanjiran, jadi banjir akibat luapan Kali Lamong.Seperti di Desa Balongpanggang,” kata Camat Kecamatan Balongpanggang Muhammad Amri Amri saat ditemui beritautama.co di Balai Desa Wotansari, Rabu (15/03/2023).
Data banjir di Kecamatan Balongpanggang, sedikitnya 215 unit rumah warga terendam, 35 hektar sawah, dan sepanjang 700 meter jalan lingkungan desa terendam banjir dengan ketinggian air 50-80 cm di Desa Sekarputih. Kemudian di Desa Wotansari yang merendam 229 rumah, 35 hektar sawah, 500 meter jalan poros desa, dan sepanjang 1,2 km jalan lingkungan desa dengan ketinggian air 50-100 cm. Lantas, di Desa Banjaragung merendam sebanyak 250 rumah terendam, 40 hektar sawah, sepanjang 100 meter jalan poros desa, 450 meter jalan lingkungan desa dengan ketinggian air 30-60 cm.
Sedangkan di Desa Pucung membuat 250 rumah, 40 hektar sawah, sepanjang 1 km jaan poros desa, 1 fasilitas umum, 2 km jalan lingkungan desa terendam dengan ketinggian air 30-70 cm. Kemudian, Desa Dapet dengan ketinggian air 10-70 cm merendam 45 rumah, 17 hektar sawah, dan 540 meter jalan lingkungan desa
Untuk Desa Balongpanggang ada 50 rumah terdampak, 30 hektar sawah, 100 meter jalan poros desa, 600 meter jalan lingkungan desa, serta 5 fasilitas umum terendam dengan ketinggian air 30-50 cm. Sedangkan di Desa Kedungpring, banjir merendam 40 rumah, 20 hektar sawah, 300 meter jalan poros desa, 650 meter jalan lingkungan desa, dan 2 fasilitas umum dengan ketinggian air 20-50 cm.
Desa Karangsemanding ada 178 rumah, 30 hektar sawah, 900 meter jalan poros desa, 3 km jalan lingkungan desa, dan 1 fasilitas umum terdampak banjir dengan ketinggian air 10-70 cm. Lalu, banjir setinggi 20-30 cm merendam Desa Mojogede yang merendam 13 rumah, 10 hektar sawah, danjalan lingkungan desa sepanjang 50 meter.
Sementara di desa Klotok merendam 5 hektar sawah, jalan poros desa serta jalan lingkungan desa sepanjang 30 meter, dan 1 fasilitas umum dengan ketinggian air 20-30 cm. Sedangkan, ketinggian banjir 15-25 cm menggenangi Desa Ngampel yang berdampak pada 5 hektar sawah, dan jalan lingkungan desa sepanjang 50 meter.
“Untuk di Desa Klotok, Mojogede, dan Balongpanggang sudah mulai berangsur surut sedikit demi sedikit,” ujar dia.
Terpisah, Kepala BPBD Gresik Darmawan mengatakan bahwa banjir masih terus mengalami peningkatan di beberapa desa di Kecamatan Balongpanggang, Benjeng, dan Kedamean.
“Tim BPBD Gresik masih melakukan pendataan dan Monitoring banjir. Selain itu, kami juga memberikan peringatan kepada wilayah yang berada di sepanjang aliran Kali Lamong, tentang adanya peningkatan Tinggi Muka Air (TMA) Kali Lamong yang sudah meluap di beberapa Desa di Kecamatan Kedamean, Menganti, Balongpanggang dan Benjeng,” pungkas dia.
Komentar telah ditutup.