GRESIK, Berita Utama- Ada beberapa isu sosial yang perlu mendapat perhatian dan partisipasi masyarakat. Di antaranya pencegahan terjadinya pernikahan dibawah umur, dan kekerasan terhadap perempuan.
Hal tersebut dikatakan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) saat menghadiri Musyawarah Cabang (Muscab) ke-10, Muhammadiyah dan Aisyiyah Benjeng yang digelar di halaman SMK Muhammadiyah 2 Benjeng, Minggu (04/06/2023).
“Pernikahan dini, atau pernikahan dibawah umur ini memiliki resiko besar terhadap munculnya stunting pada anak. Ini tidak lepas dari kondisi psikologis orang tua yang masih belum cukup matang, karena masih dibawah usia nikah,” ujarnya.
Gus Yani juga memberikan apresiasi atas kekompakan yang ada di Kecamatan Benjeng. Ini terlihat dari kompaknya semua elemen masyarakat termasuk organisasi keagamaan dan Muspika, untuk bersama-sama hadir dalam kegiatan tersebut.
“Kami dari Pemerintah Kabupaten Gresik juga membuka seluas-luasnya peran serta semua elemen masyarakat. Kami sadar bahwa tanpa partisipasi dan dukungan masyarakat, kita tidak akan bisa berhasil. Perlu diingat bahwa tujuan dari pemerintah tidak lain adalah bagaimana mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” terang Gus Yani.
Pada kesempatan yang sama, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Benjeng, Suudi mengajak semua warga Muhammadiyah Benjeng untuk terus mewarnai gerakan-gerakan Islam di Kecamatan Benjeng.
“Saya menitip pesan kepada pimpinan baru yang hari ini akan dipilih, untuk tidak terus membekali diri dengan ilmu yang bermanfaatan. Dengan bekal ilmu tersebut, Insha Allah kita akan bisa menghadapi berbagai tantangan yang ada di depan mata,” tegasnya.
Komentar telah ditutup.