GRESIK – beritautama.co- Adanya masyarakat Gresik yang menjadi korban dalam tragedi kemanusiaan di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, membuat Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) berangkat ke Malang bersama Kepala Dinas Kesehatan dr. Mukhibatul Khusnah dan Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Gresik Johar Gunawan.untuk menjenguk dan memastikan, Senin (03/10/2022).
Lokasi pertama yang dikunjungi yakni Rumah Sakit Islam (RSI) Universitas Islam Malang (Unisma). Sebab, ada pasien bernama Muhammad Refo Setiawan (19) warga Desa Pongangan Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik sedang menjalani perawatan lantaran mengalami patah kaki sebelah kiri.
Refo- sapaan akrab Muhammad Refo Setiawan – menceritakan kisahnya dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022) lalu. Remaja yang sehari-hari bekerja di sebuah perusahaan di Gresik ini, berangkat menuju Malang pukul 15.00 WIB bersama sembilan temannya dengan mengendarai mobil.
Ketika sampai di Kabupaten Malang, Refo dan teman-temannya masuk ke dalam Stadion Kanjuruhan ketika babak kedua pertandingan tuan rumah Arema kontra Persebaya dalam lanjutan Liga 1 sudah dimulai. Setelah peluit panjang ditiup tanda pertandingan usai, Refo yang berada di tribun berdiri berusaha keluar stadion ditengah situasi yang kacau.
Kaki kirinya patah karena berusaha menyelamatkan balita yang terjebak kerumunan. Saat itu, dirinya terjatuh dari tangga pintu keluar dan tertimpa suporter lainnya dengan posisi kaki di atas, kepala di bawah selama kurang lebih 10 menit. Dia terinjak-injak suporter lainnya sehingga mengalami patah kaki. Kemudian, Refo bersama teman-temannya dirujuk di RSI Unisma untuk mendapatkan perawatan .
Refo mengaku senang karena dijenguk oleh Bupati Gus Yani. Selain itu, dirinya bersyukur lantaran semua biaya ditanggung pemerintah.
“Bangga dijenguk bupati, rela dari Gresik langsung kesini,” ujarnya.
Gus Yani juga langsung membantu Refo untuk memintakan izin ke perusahaannya karena tak bekerja terlebih dahulu kurang lebih 3 sampai 4 pekan agar proses penyembuhan berjalan maksimal.
“Kami beri motivasi agar tumbuh kepercayaan, tidak traumatik. Melihat kondisi kakinya patah tulang di kaki kiri,” imbuh dia.
Pengobatan Refo ditanggung pemerintah mulai dari menjalani perawatan di RSI Unisma Malang. Selain itu, Gus Yani memastikan saat kembali pulang di Gresik, Refo bisa melakukan kontrol rutin di RSUD Ibnu Sina.
“Seluruh masyarakat Gresik mendoakan semoga semuanya diberikan kesembuhan. Juga ada satu warga kami asal Ujungpangkah meninggal dunia. Kami doakan khusnul khotimah dan diampuni seluruh dosanya,” tukas dia.
Kabag Prokopim Gresik Johar Gunawan mengungkapkan, kunjungan Bupati dan Kepala Dinkes Gresik merupakan bentuk dukungan moral dari Pemkab Gresik kepada masyarakat.
“Kita juga memastikan tidak ada lagi warga Gresik yang menjadi korban tragedi Stadion Kanjuruhan dengan melakukan konfirmasi di Posko Kota Malang. Semoga bisa memberikan motivasi dan dorongan mental agar para korban bisa lekas membaik,” pungkas dia.