GRESIK- beritautama.co– Kinerja Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Pemkab Gresik mendapat apresiasi dari Komisi III DPRD Gresik dalam rapat kerja terkait realisasi triwulan I APBD Gresik tahun 2022. Sebab, peserta lelang barang dan jasa lebih rasional dalam mengajukan penawaran harga dari paket pekerjaan yang didanai oleh APBD Gresik.
“Sekarang peserta yang mengikuti lelang melalui Bagian Pengadaan Barang dan Jasa, mengajukan penawaran paket pekerjaan turun hanya 20 persen. Itu rasional. Kami sangat mengapresiasi,” ujar Anggota Komisi III, Abdullah Hamdi, Jum’at (22/04/2022).
Kalau tahun-tahun sebelumnya, sambung politisi PKB ini, peserta lelang menawar turun sampai 35 persen dari pagu anggaran. Akhirnya, setelah dinyatakan sebagai pemenang lelang, dalam melaksanakan pekerjaan tidak karuan dan pekerjaannya jelek. Bahkan, ada yang diputus kontrak karena tidak bersedia melanjutkan pekerjaan.
“Dari paket pekerjaan yang sudah tayang di LPSE (layanan pengadaan secara elektronik) Pemkab Gresik, pemenang yang ditetapkan dalam menawar maksimal turun 20 persen,”imbuh dia.
Diakui Abdullah Hamdi, kinerja Kabag PJB Pemkab Gresik Tri Joko Efendi sudah bagus selama triwulan I tahun 2022 ini. Untuk itu, pihaknya berharap kinerja yang sudah bagus tetap bisa dipertanankan.
Sementara itu, Tri Joko Efendi berterima kasih apresiasi dari Komisi III DPRD Gresik sebagai mitra kerjanya. Sebenarnya, lanjut dia, kinerjanya belum teruji betul. Alasannya, paket pekerjaan yang dilelang masih banyak di tahun 2022 ini.
“Itu cuma potret dari 5 paket pekerjaan fisik yang sudah tayang. Parameter ujian masih pekan depan. Akan tayang sekitar 30-an paket pekerjaan di LPSE,”ujarnya merendah.
Kendati demikian, Tri Joko Efendi mengaku apresiasi yang diberikan Komisi III DPRD Gresik untuk evaluasi dari organisasi perangkat daerah (OPD) yang dipimpinnya sekaligus motivasi agar kinerjanya ke depan semakin bagus.