GRESIK, Berita Utama– Kalangan DPRD Gresik pesimis Pemkab Gresik bisa mewujudkan Kabupaten Gresik terang benderang di malam hari seperti yang tertuang dalam salah satu program Nawa Karsa yakni Gresik Mapan. Sehingga, aktivitas warga di malam hari menjadi sangat lancar karena terang benderang. Kenyataannya, sejumlah ruas jalan masih minim penerangan jalan umum (PJU) sehingga masih gelap.
“Apalagi akses jalan poros desa (JPD) yang menghubungkan antar desa, masih minim PJU. Seperti, beberapa desa di Kecamatan Menganti, masih sangat minim,”ujar Anggota Komisi III DPRD Gresik, Abdullah Hamdi dengan nada serius.
Dikatakan politisi PKB ini, butuh puluhan ribu pemasangan PJU untuk bisa merealisasikan Gresik terang benderang seperti daerah lainnya. Sebab, berdasarkan data yang diterima dari Dinas Perhubungan (Dishub) Gresik, setidaknya butuh 10.243 titik pemasangan PJU. Sedangkan yang belum terpasang sekitar 3.649 titik.
“Itupun belum bisa direalisasikan hingga akhir tahun 2024 karena pemenuhannya direncanakan hingga tahun 2026 mendatang,”tukas dia.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Gresik Tarso Sagito yang mengakui butuh penambahan sekitar 3.649 titik PJU dari pendataan yang dilakukan sebanyak 10.243 titik.
“Untuk target tahun ini ada 188 titik ini sudah berjalan. Untuk di Gresik daratan sebanyak 153 titik dan di Pulau Bawean sebanyak 35 titik PJU,” katanya kepada beritautama.co, Selasa (15/11/2022)
Untuk penyediaan PJU tahun 2022, sambung dia, terpasang di beberapa ruas jalan di Kecamatan Benjeng, Benjeng, Balongpanggang, Driyorejo, Wringinanom. Sedangkan di Pulau Baweandi Kecamatan Sangkapura dan Tambak.
“Titik-titik itu, ada tersebar di beberapa ruas jalan meliputi 14 titik di Jalan Banter sampai Kalipadang, 9 titik di ruas Jalan Sidoharjo sampai Kesamben Kulon, 31 titik di Jalan Raya Randegan Sari, 78 titik di Jalan Perning sampai Kesamben Kulon, 21 titik di Jalan Klotok sampai Babatan, dan 35 titik lainnya di jalan Sangkapura sampai Tambak,” imbuh dia.
Pihaknya juga mengakui bahwa beberapa ruas jalan di Kabupaten Gresik belum cukup terang. Meski begitu pemasangan PJU akan terus dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan.
Setiap tahunnya, lanjut Tarso, Dishub Gresik menargetkan sejumlah titik lokasi pemasangan hingga tahun 2026. Di antaranya yakni, pada tahun 2023 jumlah PJU Gresik daratan ditargetkan terpasang 128 titik dan 35 titik di Bawean. 704 titik di Gresik daratan dan 385 titik di Pulau Bawean terpasang tahun 2024. 754 titik di Gresik daratan dan 385 titik di Pulau Bawean pada tahun 2025. Kemudian, pada tahun 2026 ditargetkan terpasang 824 titik di Gresik daratan dan 434 titik di Pulau Bawean.