GRESIK, Berita Utama– Permasalahan kemacetan yang selalu terjadi di Jalan Deandles yakni Pertigaan Tenger Kecamatan Manyar , tepatnya di depan Pabrik Mie Sedap mendapat perhatian serius dari Komisi III DPRD Gresik dengan menggelar rapat hearing, Senin (20/05/2024).
“Kami sepakati ada 5 rekomendasi untuk menyelesaikan kemacetan di depan Pabrik Mie Sedap,” ujar Ketua Komisi III DPRD Gresik Sulisno Irbansyah.
Pertama, pihaknya meminta kepada PT Karunia Alam Segar (KAS) untuk membangun Jembatan Penyeberangan Orang (JPO).
“Ini penting untuk memastikan keluar masuk karyawan tidak mengganggu arus lalu lintas,” ungkapnya.
Kedua, PT KAS untuk melakukan pengaturan keluar masuk karyawan saat pergantian shift.
“Jumlah karyawannya sangat besar. Setiap pergantian shift saja mencapai 4 ribu orang. Kalau ini tidak diatur jelas mengganggu arus lalu lintas,” terangnya.
Rekomendasi ketiga, pihaknya meminta PT KAS, Dishub dan Kepolisian untuk melakukan penataan parkir.
“Baik parkir karyawan maupun parkir kendaraan di jalanan depan Pabrik Mie Sedap,” kata dia.
Keempat, Dishub Gresik untuk menambah rambu-rambu di jalan tersebut. Sebab,minimnya rambu membuat banyak kendaraan yang melanggar. M
“isalnya jam operasional. Dimana setiap pukul 05.00-08.00 WIB dan pukul 16.00 – 18.00 kendaraan besar dilarang melintas,” tandasnya.
Terakhir, pihaknya meminta pemerintah untuk melakukan pelebaran jalan. Utamanya di Pertigaan Tenger.
“Jalannya sangat sempit jadi saat volume kendaraan meningkat kamacetan tidak bisa dihindari,” pungkasnya.
Sedangkan, Anggota Komisi III DPRD Gresik Abdullah Hamdi mengatakan satu minggu lagi pihaknya akan melakukan pengecekan ke lokasi untuk menyidak realisasi rekomendasi yang dikeluarkan dewan tersebut.
” Kami minta agar rekomendasi benar-benar dijalankan,” tegasnya.
Menanggapi rekomendasi tersebut, Perwakilan PT KAS Oendang Lesmono mengatakan pihaknya akan membahas bersama manajemen terkait rekomendasi Komisi III DPRD Gresik.
“Kami akan bahas dulu bersama manajemen,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Dishub Gresik Suhartono mengatakan pihaknya akan menyampaikan rekomendasi DPRD Gresik kepada pimpinan. “Selanjutnya akan dilakukan pelaksanaan di lapangan,” pungkas dia.
Komentar telah ditutup.