NASIONAL – Beritautama.co – Komnas HAM membeberkan laporannya soal jumlah tembakan gas air mata yang dilakukan oleh personel gabungan dalam tragedi Kanjuruhan. Total, diperkirakan ada 45 tembakan gas air mata dilepaskan di Stadion Kanjuruhan.
Anggota Komnas HAM Beka Ulung Hapsara menyampaikan bahwa dari hasil investigasi yang dilakukan, Komnas HAM memperkirakan ada 45 tembakan gas air mata dalam tragedi Kanjuruhan.
“Diperkirakan gas air mata ditembakkan di stadion dalam peristiwa ini sebanyak 45 kali,” ujarnya dalam konferensi pers di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Rabu (02/11/2022) kemarin.
Dia menjelaskan bahwa dari 45 total tembakan itu, sebanyak 27 tembakan gas air mata terlihat dalam video yang diterima oleh Komnas HAM dan 18 tembakan lainnya terkonfirmasi lewat suara.
“Mengenai pihak yang menembakkan gas air mata itu, mereka adalah personel gabungan, yakni Brimob Polda Jawa Timur dan unit kepolisian Samapta Bhayangkara (Sabhara),” cetusnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, dalam laporan yang dibeberkan oleh Komnas HAM dari hasil investigasi terkait tragedi Kanjuruhan, diketahui bahwa penembakan gas air mata merupakan pemicu utama jatuhnya banyak korban dalam tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Dalam laporan itu juga diterangkan bahwa penembakan gas air mata telah memicu jatuhnya 135 korban meninggal dunia dan ratusan lainnya mengalami luka ataupun trauma. (btu/zar)