GRESIK- beritautama.co- Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java International Integrited Port and Estate (JIIPE), perizinan, serta pengelolaan pariwisata yang ada di Kabupaten Gresik menarik bagi Bupati Malang Sanusi beserta Wakil Bupati (Wabup) Malang, Didik Gatot Subroto, Sekda Kabupaten Malang hingga jajaran eselon II dan Dirut Perumda Tirta Kanjuruhan berkunjung sekaligus sharing ke Kabupaten Gresik, Selasa (26/07/2022).
Sebab, KEK JIIPE telah ditetapkan adanya Proyek Strategis Nasional (PSN). Terkait perizinan, erat kaitannya dengan pencapaian Kabupaten Gresik yang mendapatkan penghargaan nasional terkait investasi dari Kementerian Investasi/BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) Republik Indonesia. Penghargaan diberikan atas capaian realisasi investasi Kabupaten Gresik pada 2021 karena melampaui target yang dicanangkan.
Bupati Kabupaten Malang, Sanusi menyebut kunjungan dalam rangka silaturahmi dan saling berbagi pengalaman dan masukan terkait berbagai sektor yang ada dalam wilayah masing-masing.
“Kabupaten Gresik ini sangat bisa menjadi suatu sekolah pembelajaran bagi Kabupaten Malang,’kata dia.
Sedangkan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) mengatakan bahwa saat ini adalah era kolaborasi dengan membangun koneksi antar wilayah.
“Kami dari Kabupaten Gresik juga bisa belajar dari Kabupaten Malang. Tentunya kami juga bisa memberikan informasi apa-apa saja yang sudah Kabupaten Gresik lakukan selama ini. Yang perlu kita garis bawahi, kegiatan ini ada tindak lanjut terkait dengan kerja sama antar kabupaten/kota yang perlu kita realisasikan. Karena saat ini adalah era kolaborasi dan koneksi antar kabupaten/kota ini harus terbangun,” ujar Gus Yani.
Sekda Gresik, Achmad Washil Miftahul Rachman dalam keterangannya menjelaskan bahwa kegiatan ini akan terus ditindak lanjuti dengan adanya nota kesepahaman (MoU ) antar OPD diantara kedua Kabupaten.