JATIM – Beritautama.co – Nilai Tukar Petani (NTP) Jawa Timur bulan Februari 2023 turun 0,04 persen dari 106,41 di Januari 2023 menjadi 106,37.
Penurunan NTP ini disebabkan karena indeks harga yang diterima petani (It) naik sebesar 0,24 persen lebih rendah dibandingkan indeks harga yang dibayar petani (Ib) yang naik sebesar 0,28 persen.
“Pada bulan Februari 2023, dua subsektor pertanian mengalami penurunan NTP dan tiga subsektor lainnya mengalami kenaikan NTP,” ujar Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur (BPS Jatim) Dadang Hardiwan, Jumat (03/03/2023).
Subsektor yang mengalami penurunan NTP terbesar terjadi pada subsektor peternakan sebesar 0,53 persen dari 101,62 menjadi 101,08. Diikuti subsektor hortikultura sebesar 0,17 persen dari 116,52 menjadi 116,31.
Sementara itu, subsektor yang mengalami kenaikan NTP terbesar terjadi pada subsektor perikanan sebesar 0,29 persen dari 99,85 menjadi 100,15.
Diikuti subsektor tanaman pangan sebesar 0,17 persen dari 107,51 menjadi 107,69, dan subsektor tanaman perkebunan rakyat sebesar 0,03 persen dari 101,37 menjadi 101,41. (*/zar)