BOJONEGORO – Beritautama.co – Tidak hanya keluarga, kedatangan jemaah haji asal Bojonegoro juga disambut haru oleh masyarakat umum, bahkan salah seorang ibu rela berjalan kaki dari rumahnya ke Alun-Alun Bojonegoro hanya untuk bersalaman dengan para jemaah yang tiba. Ninis Priyati (55), berkali-kali memanggil jemaah dan mengulurkan tangan untuk meminta bersalaman.
“Saya tidak menjemput, saya sengaja ke sini,” ungkapnya, Senin (18/07/2022) kemarin.
Perempuan asal Kediri tersebut mengaku untuk datang ke Alun-Alun Bojonegoro, dia bersama adiknya harus berjalan kaki dari Banjarejo dengan tujuan agar dapat bersalaman dengan jemaah yang baru saja tiba dari Tanah Suci.
“Saya rantau biasanya berjualan di Pasar Banjarejo tinggal di sekitaran sana juga, ke sini karena pengen bersalaman dengan jemaah,” ujarnya.
Ninis mengaku sangat bangga dan terharu melihat jemaah yang tiba dalam keadaan sehat. Bahkan, dia sampai meneteskan air mata.
“Saya sangat bangga tahu ibu-ibu haji Bojonegoro yang berangkat sekarang loh sehat semua saya terharu, saya kepengen seperti dia,” ucapnya sambil terisak.
Sementara tujuan bersalaman kepada jemaah yang baru tiba adalah karena ingin segera menyusul ke Tanah Suci. Sangat besar harapan Ninis dan adiknya sebagai calon jemaah haji yang sudah tertunda pemberangkatannya selama 3 tahun akibat pandemi untuk bertamu ke Baitullah.
“Jemaah haji masih dikelilingi oleh 40 malaikat jadi minta doanya biar terkabul,” ucap Ninis masih dalam isak tangis.
Menurutnya, sudah selama 10 tahun Ninis mengikuti arisan pemberangkatan haji yang diadakan di kampung halamannya. Setiap hari, dia menyisihkan uang dari hasil jualan untuk segera melunasi biaya haji.
“Sudah dari tahun 2010 mengikuti arisan haji, giliran sudah mau berangkat tertunda Covid, semoga saya dan adik saya tahun depan bisa berangkat,” tukasnya. (han/zar)