SUMENEP – Beritautama.co – Aksi Aliansi Masyarakat Ganding bersama Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Sumenep akhirnya ditemui oleh Kapolres Sumenep saat bakda berbuka puasa, Rabu (06/04/2022).
Sebelumnya, aksi tersebut digelar mulai pukul 15.00 WIB. Meski tak kunjung ditemui oleh Kapolres Sumenep, peserta aksi tetap setia menanti kehadirannya.
Saat menemui massa aksi, Kapolres Sumenep AKBP Rahman Wijaya memberikan klarifikasi kepada seluruh peserta aksi terkait dengan perkembangan kasus penembakan yang menimpa almarhum Herman.
Menurut AKPB Rahman Wijaya, sejauh ini perkembangan kasus yang membuat nyawa pemuda Gadu Timur melayang itu sudah ditangani oleh Polda Jatim. Pihaknya, masih menunggu perkembangan lebih lanjut.
“Sampai saat ini masih menunggu dari penanganan pihak polda, mungkin nanti konfirmasi lebih lanjut akan disampaikan pihak polda. Kami pun juga menunggu hasil perkara tersebut,” ujarnya di hadapan peserta aksi.
Disinggung perihal janjinya yang akan menyampaikan kepada publik secara terbuka terkait dengan kasus tersebut, Kapolres Sumenep masih menyatakan sedang menunggu tindak lanjut hasil dari Polda Jatim.
“Kita tunggu hasil penyidikan dari polda, kalau belum ada hasilnya kita kan belum bisa menyampaikan hal tersebut juga,” jelasnya.
Pihaknya juga menyampaikan jika beberapa hasil penyelidikan semua tercukupi, maka akan melakukan rilis secara terbuka ke publik.
“Insya Allah jika nanti semuanya sudah tercukupi akan dirilis,” terangnya.
Pada kesempatan tersebut, AKBP Rahman Wijaya menyatakan akan melakukan diskusi dengan pihak keluarga dan perwakilan mahasiswa terkait dengan apa yang akan disampaikan kepada pihaknya mengenai kasus tersebut. (san/zar)