GRESIK, Berita Utama – Sidokumpul Barat (SIBA) RT 02 RW 05 Kelurahan Sidokumpul Kecamatan Gresik menjadi kampung bebas sampah pertama di Gresik setelah dilaunching Sekretaris Daerah (Sekda) Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman Minggu (28/11/2022) kemarin dan menjadi contoh dalam rangka mewujudkan Gresik Zero Waste Cities.
Peluncuran kampung bebas sampah atau Zero Waste Cities merupakan hasil kolaborasi dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gresik, PT. Pertamina Lubricants Gresik, Ecoton Gresik, Pattiro Gresik, Kampung Kreasi, Kampung Siba, dan Kopi Sampah Gresik.
Plt Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gresik Sri Subaidah, mengakui bahwa produksi sampah plastik khususnya di Gresik setiap harinya terus mengalami peningkatan.
“Dengan adanya Perda No. 3 Tahun 2021 diharapkan mampu mengontrol konsumsi masyarakat dalam menggunakan plastik sekali pakai,” terangnya kepada awak media, Senin (28/11/2022)
Sementara itu, Daru Setyorini selaku Direktur Eksekutif Ecoton Gresik menilai bahwa keberadaan sampah di Gresik saat ini dalam kondisi darurat.
“Gresik ini sudah darurat sampah plastik. Oleh karena itu, mari kita mulai mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan mulai berkontribusi untuk memilah sampah dari rumah, karena dengan pemilahan dari rumah produksi sampah bisa dikurangi,” tandasnya.
Ditambahkan, sebanyak 60 persen sampah dihasilkan dari sampah organik. Sampah itu seharusnya diolah terlebih dahulu sejak dari rumah tanpa perlu dibawa ke TPA, mengingat penumpukan sampah di TPA Ngipik kian membludak. Dengan demikian, pengurangan sampah bisa dilakukan secara masif.