GRESIK-beritautama.co- Setelah terhenti selama 2 tahun imbas pandemi covid-19, lomba dayung perahu yang diadakan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Gredek Kecamatan Duduksampeyan kembali di gelar tahun 2022 ini. Sekaligus mengisi peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77.
“Lomba dayung ini diadakan untuk memeriahkan peringatan Kemerdekaan Indonesia,” ujar Kepala Desa (Kades) Gredek, M Bahrul Ghofar kepada beritautama.co, Kamis (18/08/2022).
Dijelaskan, sejatinya perlombaan dayung perahu di waduk desa setempat rutin sejak tahun 2020. Namun, sempat terhenti di tahun 2021 imbas pandemi covid-19. Tahun ini diadakan lagi seiring melandainya cov id-19. Pelaksanaanya mulai 18 – 21 Agustus 2022.
“Untuk menambah motivasi dan persatuan bagi warga. Lebih dari itu untuk cinta tanah air dan memanfaatkan waduk yang ada di desa,” imbuh dia.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Desa Gredek, Gusti Setiawan menuturkan, pihaknya juga bekerja sama dengan Dinas Koperasi, Usaha Mikro Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Gresik untuk menyewa stand tenda bagi UMKM warga setempat.
“Untuk lomba dayung kali ini, pesertanya lebih luas yakni se-Kabupaten Gresik. Kalau di tahun 2020 lalu, hanya setingkat desa,” terangnya.
Perlombaan dayung perahu se-Kabupaten Gresik tersebut diikuti oleh 24 peserta, dimana 20 diantaranya berasal dari luar kecamatan, yakni Desa Brangkal Kecamatan Balongpanggang, Desa Cerme Kidul Kecamatan Cerme, Polsek Duduksampeyan, Koramil Duduksampeyan, dan Polres Gresik.
Peristiwa lucu nan menggelitik mengisi perlombaan tersebut. Tawa penonton pecah ketika melihat dua tim dari kaum hawa berlaga ketika tidak mampu mengendalikan perahu sepenuhnya.
“Kita juga melibatkan ibu-ibu PKK untuk ikut lomba dayung,” tutupnya.
Panitia menyer=diakan hadiah total sejumlah Rp 8 juta. Untuk juara 1 memperoleh uang senilai Rp 5 juta, juara 2 mendapatkan uang sejumlah Rp 2 juta rupiah, dan Rp 1 juta untuk juara 3.mg2