GRESIK – beritautama.co- Perkembangan zaman dan mobilitas masyarakat menginspirasi lahirnya menu baru dalam kuliner di Gresik. Termasuk, kuliner yang berasal dari luar negeri. Salah satunya yakni roti canai ala Gresik, menu takjil yang juga diburu masyarakat.
Roti dari India tersebut memang cukup dikenal negeri jiran seperti Malaysia atau Singapura. Biasanya roti tersebut populer dengan nama roti pratha. Khusus bagi masyarakat Gresik, roti dengan bentuk pipih itu menjadi hidangan yang pas untuk berbuka puasa.
“Apalagi disantap saat masih hangat. Satu roti saja sudah bikin kenyang,” ujar Putriful Ulya, salah penjual roti canai di Gresik.
Dalam setiap lapis roti canai, terdapat kandungan protein dan karbohidrat. Hal tersebut berasal dari bahan baku utama yakni tepung terigu berprotein tinggi. Ditambahkan dengan susu, madu, garam dan gula secukupnya.
“Lebih nikmat kalau ditemani minuman manis yang hangat. Misalnya teh tarik,” ujarnya kepada awak media, Sabtu (16/04/2022).
Lapaknya di jalan Yos Sudarso tidak pernah sepi dari pembeli jelang waktu berbuka puasa. Harga yang cukup terjangkau menjadi pilihan bagi para ibu-ibu dan kawula muda. Mulai dari Rp 4 – 10 ribu.
Meski makanan tersebut bukan asli Gresik, hal tersebut mendorong perempuan asal Sangkapura Bawean itu lebih kreatif. Dengan menambahkan berbagai variasi menu yang ramah di lidah masyarakat Jawa. Antara lain campuran telur, susu, keju, sosis dan lainnya. “Jadi ada yang manis dan asin,” ujarnya.
Untuk menambah cita rasa khas Gresik, dia menambahkan kuah kari ayam untuk menambah cita rasa. Alhasil, variasi menu tersebut menjadi yang paling laris.
“Kalau bulan Ramadan, biasanya lebih dari 100 yang terjual. Mulai dari sore hingga ba’da Isya’,” jelasnya.
Jualan roti canai sudah dilakukan sejak 2018 lalu. Bermula dari pengalamannya pasca merantau di negeri jiran.<>