GRESIK, Berita Utama – Putting beliung yang datang bersama hujan deras, memporak-porandakan beberapa bangunan atap rumah warga, baliho caleg, serta warung-warung yang tiangnya tipis di Kecamatan Driyorejo pada Selasa (30/01/2024). Selain itu, hujan deras menyebabkan banjir di beberapa titik, salah satunya di Jalan Raya Sumput – Driyorejo, Kecamatan Driyorejo. Termasuk juga di sepanjang jalan Pasar Sumput.
Banjir mengganggu aktivitas warga yang hendak melintas di jalan tersebut, terutama pengendara sepeda motor.
Andre (39), salah satu warga Driyorejo yang melintas di jalan tersebut, mengaku harus memutar jauh untuk menghindari genangan air yang cukup dalam.
“Kalau hendak menuju Desa Mojosarirejo, Desa Tanjungan, dan sekitarnya harus mencari jalan alternative. Kalau dari arah Surabaya mending lewat jalan alternatif bisa lewat Perumahan Sumput atau bisa lewat Desa Banjaran, atau pertigaan Krikilan,” ujar dia kepada beritautama.co.
Untuk warga yang berasal dari arah Legundi, sambung dia, harus lewat jalan Desa Karangasem untuk bisa menuju arah Desa Mojosarirejo dan sekitarnya.
“Kalau dari Menganti masih aman untuk ke Desa Mojosarirejo, tetapi dengan penerangan lampu yang kurang,” tambah Andre.
Sedangkan putting beliung menyebabkan kerusakan pada beberapa bangunan atap rumah warga, baliho caleg, serta warung-warung yang tiangnya tipis. Salah satunya di Desa Sumput.
“Saya rasa yang rusak baliho caleg yang kena angin, gak sampai menutup jalan. Tapi ditakutkan paku baliho itu nancap ke ban sampai bocor. Kalau kerusakan bangunan atau rumah atau warung yang tiangnya itu tipis, ada yang rusak dikit, tapi gak sampai parah,” jelasnya.
Terpisah, Camat Kecamatan Driyorejo Muhammad Amri mengakui erjadi genangan air di Jalan Sumput – Driyorejo. Termasuk juga hujan deras disertai angin kencang yang menyebabkan beberapa kerusakan.
“Yang tergenang infonya sudah surut. Untuk rumah kena puting beliung masih digali info seberapa jauh kerusakannya,” tandasnya.
Komentar telah ditutup.