GRESIK- beritautama.co- Di sela-sela pengukuhan pengurus DPC Partai Gerindra Gresik, Minggu (27/03/2022), perwakilan petani di Gresik juga menitipkan mandat secara terbuka kepada Partai Gerindra, khususnya perjuangan bagi petani di Gresik.
Mandat yang dibacakan salah satu petani dari Desa Kedung Rukem Kecamatan Benjeng, Totok S secara gamblang menitipkan amanat agar ketersediaan pupuk yang harganya murah dan mencukupi bagi kebutuhan petani. Kemudian, revitalsiasi Kali Lamong sehingga pertanian tidak rusak akibat banjir. Ketika gagal panen akibat banjir ada asuransi. Petani mendukung swasembada pangan dengan negara tidak melakukan impor beras. Ketika panen harga gabah atau beras tidak anjlok tetapi sesuai standart.
“Ini harus memjadi perhatian dan perjuangan bersama,”ujar Ketua DPD Partai Gerindra Jatim, Anwar Sadad kepada seluruh anggota Fraksi Gerindra DPRD Gresik yang hadir.
Mandat petani tersebut, membuat Anwar Sadad teringat dengan Hadratusyech KH Hasyim Asyari yang menulis dalam majalah Suara Muslimim pada tahun 1944. Bahwa, petani adalah pekerjaan yang mulia dan paling berkah.
“Karena bukan hanya manusia yang mendapat berkah tetapi juga mahluk lain. Misalkan, burung ataupun binatang lainnya. Saya sempat baca tulisan Hadratusyech KH Hasyim Asyari. Negara ini akan kokoh kalau pertaniannya kuat. Kalau tanahnya subur, petani makmur,”tandas dia.
Wakil Ketua DPRD Jatim tersebut mengaku sempat berbincang dengan tokoh petani. Permasalahan pupuk subsidi menjadi problem akut. Bahkan, setiap kali bertemu petani selalu keluhannya pupuk.
Padahal, ketersediaan pupuk subsidi sudah di atur dari rencana dasar kebutuhan kelompok (RDKK). Tetapi, tak pernah terpenuhi. Masalahnya di penyaluran atau produktfitas.
“Kita mendapat mandat dan akan kerja keras. Khususnya di legislatif dalam pengambilan kebijakan,”tukas dia.
Anwar Sadad mengakui sepanjang tahun 2021, secara produktifitas tanaman pangan di Jawa Timur ada peningkatan. Bahkan, melebihi Jawa Tengah. Hal tersebut yang menjadikan salah satu faktor penurun angka kemiskinan di Jawa Timur meskipun tidak besar. Dan masih menjadi tantangan bersama agar ada pemerataan di seluruh sektor untuk penurunan angka kemiskinan.
“Itu harus terus dievaluasi. Agar pemerataan ke seluruh sektor,”tandas dia.
Sementara itu, Ketua DPC Partai Gerindra Gresik, dr Ashlucul Alif mengatakan, pihkanya akan memberitahukan kepada salah satu kader Partai Gerindra H Hilmi yang merupakan distriburor pupuk subsidi yang wilayah kerjanya di Gresik.
“Supaya pupuk tidak langka,”pungkas dia.