BOJONEGORO – Beritautama.co – Bojonegoro merupakan kabupaten yang memiliki dataran tinggi sangat luas. Salah satunya, bertempat di Desa Klino, Kecamatan Sekar yang berada di ketinggian 585 MDPL. Hal ini membuat Desa Klino memiliki objek wisata alam yang sangat menarik untuk dikunjungi.
Salah satunya, yakni objek wisata petik buah durian khas Bojonegoro. Tepatnya di perkebunan Mbah Dartap, Warga Desa Klino. Aromanya yang harum dan rasanya yang nikmat membuat durian khas Bojonegoro ini digemari banyak orang.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bojonegoro Helmy Elisabeth, S.P., M.M., melalui Kepala Bidang (Kabid) Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Imam Nur Hamid menyampaikan, di Desa Klino ada sekitar 40 pohon durian, 20 di antaranya sudah berbuah dan sebagian besar berbuah lebat.
“Ada pohon durian yang berusia 85 hingga 150 tahun, pohon inilah yang kemudian menjadi cikal bakal warga Desa Klino mengembangkan pohon durian,” ucapnya, Jumat (11/02/2022).
“Rasanya legit dan manis, buahnya pun tebal,” imbuh Nur Hamid.
Ia menambahkan, DPKP Bojonegoro bersama BPTP (Balai Pengkajian Teknologi Pertanian) Jawa Timur dan BPSB (Balai Pengawasan Sertifikasi Benih) Jawa Timur telah melakukan observasi kekayaan genetik tanaman buah durian khas Bojonegoro. Proses observasi dan karakteristik meliputi bagian pohon, daun, bunga, dan buah, serta kandungan nutrisi.
“Hal ini untuk melindungi legalitas kekayaan genetik durian Bojonegoro,” pungkasnya. (han/zar)
Komentar telah ditutup.