GRESIK- beritautamaa.co- Dalam rangka Hari UlangTahun (HUT) ke-50, PT Petrokimia Gresik (PG) untuk kali pertama menggelar program Mangga Madu/ Muda Business Competition (MMBC) 2022. Program pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) ini telah memasuki penjurian final secara hybrid.
MMBC menyasar dua segmen peserta. Pertama, Mitra Kebanggaan (Mangga) Muda yang diperuntukkan bagi mahasiswa aktif, serta Mangga Madu bagi istri karyawan PG Melalui program Mangga Muda, PG ingin mendorong generasi muda untuk meningkatkan jiwa entrepreneur yang profesional, sekaligus memberikan akses permodalan dan pembinaan bagi generasi muda dalam mengembangkan usahanya.
“Berwirausaha di usia muda membutuhkan pengetahuan, keterampilan dan pengalaman yang cukup. Melalui kegiatan ini, selain dapat menambah pengalaman, diharapkan dapat memperluas networking para peserta untuk meningkatkan kinerja usahanya,” ujar Direktur Utama (Dirut) PG Dwi Satriyo Annurogo dalam siaran persnya, Kamis (23/06/2022).
Sedangkan dalam program Mangga Madu, PG ingin mengoptimalkan potensi perempuan untuk menjadi entrepreneur, dimana perempuan dikenal mempunyai keunggulan multitasking dalam mengerjakan dua atau lebih pekerjaan sekaligus.
“Ini juga menjadi persiapan dini untuk bekal saat pension nanti, terutama bagi para istri yang memiliki usaha sendiri. Sehingga dapat meningkatkan peran perempuan sebagai pilar ekonomi keluarga,” tandasnya.
Dalam tahapan final ini, masing-masing Mangga Muda dan Mangga Madu menyisakan sepuluh tim yang terbagi kedalam dua sub kategori, yaitu creative sociopreneur dan agro sociopreneur. Kategori creative sociopreneur merupakan kompetisi untuk pelak uusaha di bidang kreatif seperti fashion, food and beverages, furniture, automotive dan photography. Sedangkan agro sociopreneur fokus pada bidang pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan.
Sederet ahli dan pelaku usaha di berbagai bidang hadir sebagai dewan juri di setiap kategori. Untuk kategori agro sociopreneur antara lain Budi Wahju Soesilo (Direktur Keuangan dan Umum Petrokimia Gresik), Prof. Dr. Christina WhidyaUtami, M.M., CLC., CPM (Wakil Rektor Universitas Ciputra), Teuku Wisnu (Aktor&Pengusaha), Jonathan Alden (Chef), dan Hendy Setiono (Founder Baba Rafi Enterprise Holding Company).
Sedangkan dewan juri untuk kategori creative sociopreneur antara lain PanjiWinanteya Ruky (DirekturTransformasi Bisnis Pupuk Indonesia), Prof.Wawan Dhewanto, ST M Sc,Ph D. (Guru Besar Sekolah Bisnis dan Manajemen ITB), Nurul Haromaini Ali (Ketua Dewan Kerajinan Nasional Kabupaten Gresik), Linda Anggrea (Chief Executive Officer Buttonscarves), dan IntanAvantie (Fashion Designer).
Pemenang masing-masing kategori akan mendapatkan hadiah total Rp75 juta dan pendanaan usaha total senilai Rp3 miliar. Dimana pemenang akan diumumkan pada tanggal 2 Juli 2022 dalam acara Mangga Hybrid Expo dan selanjutnya mengikuti Inkubasi UMKM untuk menjadi Petrokimia Gresik School of Business and Management.
Terakhir, Dwi bSatriyo mengungkapkan bahwa MMBC ini merupakan upaya untuk memperkuat strategi bisnis para Mangga (Mitra Kebanggaan) PG. Mengingat, saat ini seluruh sector kehidupan, termasukekonomi menghadapi perubahan yang sangat cepat, mulai dari globalisasi, industri 4.0 yang diikuti dengan disruption era, dan selanjutnya pandemi Covid-19.
“Semoga kegiatan ini menjadi penyemangat pelaku usaha untuk terus tumbuh. Jika usahanya terus tumbuh dan berkembang, diharapkan dapat menyerap lebih banyak lapangan pekerjaan. Sehingga dampaknya dapat dirasakan oleh lebih banyak pihak,”tutupnya.