SURABAYA’-beritautama.co- Ratusan kader PMII Kota Malang geruduk sekretariat Badan Pekerja Konkoorcab (BPK) XXIV PMII Jawa Timur di Surabaya, Kamis (2/6/2022) .
Mereka melakukan long march dari Gedung Pramuka dengan melantunkan shalawat menuju Kantor PKC PMII Jawa Timur untuk menemui BPK Konkoorcab PKC PMII Jawa Timur dan meminta penjelasan terkait tidak diloloskannya Sena Kogam M.N.V Irsyad sebagai Calon Ketua PKC PMII Jatim. ,Padahal seluruh persyaratan administrasi telah dilengkapi dan telah melalui proses pendaftaran sesuai ketentuan yang ditetapkan.
Namun sesampainya di Kantor PKC PMII Jatim, tidak ada satupun BPK ataupun anggota PKC PMII Jatim yang ada di kantor. Hal ini diduga sengaja dilakukan karena BPK tidak siap menjawab point tuntutan Kader PMII Kota Malang.
Sejatinya, Konkoorcab XXIV PKC PMII Jawa Timur seharusnya menjadi momen sakral, dimana proses dan dinamika dengan nuansa demokrasi harus merealisasikan nilai-nilai NDP yang diterjemahkan ke dalam Tri Motto PMII (Dzikir, Fikir, dan Amal Saleh), Tri Komitmen (Kejujuran, Kebenaran, dan Keadilan), serta Tri Khidmat (Taqwa, Intelektual, dan Profesional).
“Namun, BPK Konkoorcab kali ini terindikasi tidak adil dengan merampas hak politik kader PMII Kota Malang dalam berkhidmat mengabdikan diri kepada PMII dalam agenda Konkoorcab XXIV,” ujar Idruz Zaman, Korlap Aksi Aliansi Kader PMII Kota Malang.
Sedangkan perwakilan Aliansi Kader PMII Kota Malang Syaifullah dalam rilis kepada media menyampaikan beberapa tuntutan. Pertama , menuntut BPK untuk memberikan hak dipilih sebagai hak dasar politik
yang dimiliki oleh seluruh manusia, dalam Agenda Konkoorcab kepada seluruh kader PMII. Tanpa intervensi apapun.
“Kedua, menuntut BPK menyatakan sikap untuk meloloskan Sena Kogam MNV.I ditetapkan sebagai calon Ketua PKC PMII Jawa Timur,”ujar dia.
Ketiga, memberikan hak jawab kepada Sena Kogam MNV.I karena dirasa minimnya informasi dan komunikasi yang dapat diakses oleh Sena Kogam MNV.I dalam agenda Konkoorcab.