GRESIK, Berita Utama – Partisipasi masyarakat diharapkan dalam mencegah masalah pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dengan adanya pos kamling, one gate, atau pemberlakuan jam juga bisa membatasi gerak keluar masuk kampung. Hal tersebut dikatakan oleh Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom dalam Jumat Curhat di Kelurahan Singosari, Kecamatan Kebomas dengan menyambangi warga secara door to door, Jum’at (08/09/2023).
“Polsek Kebomas supaya menambah intensitas patroli ditempat tempat rawan curanmor,” kata dia.
Kapolres juga mengingatkan masalah bahaya narkoba yang cukup tinggi. Sehingga, masyarakat juga diminta melakukan antisipasi.
“Diawali dari keluarga lingkungan kita dengan melihat perubahan tingkah laku dalam keseharian,” ucapnya.
Menghadapi pemilu 2024, Kapolres Gresik berharap masyarakat saling menghargai perbedaan pilihan nantinya.
“Jangan sampai perbedaan menjadi saling membenci dan menjadikan konflik antar warga,” pinta Kapolres Gresik.
Sedangkan Ketua RW di Dusun Jegong Kelrahan Singosari, Dani mengekluarkan unek-unek warga masalah lowongan kerja terutama warga Kelurahan Singosari yang banyak masih menganggur.
“Untuk bansos baik dari CSR perusahaan maupun pemerintah sudah ada walaupun belum mencukupi karena warga yang cukup banyak,” ucap dia.
Hal senada dikatakan salah warga Suhadi (56) yang juga mengeluhkan pengangguran sehingga minta dibantu masalah pekerjaan.
Kepala Kelurahan Singosari Nastain yang mendampingi Kapolres Gresik menjelasakan pihaknya dah melakukan kordinasi dengan perusahaan masalah lowongan pekerjaan di wilayah Singosari.
“ Semoga warga segera mendapatkan pekerjaan yang sesuai guna mengurangi pengangguran,” Kata Nastain.
Sementara itu, Kapolres Gresik yang mendengar unek-unek warga akan menindaklanjuti ke pemerintah daerah tentang ketenagakerjaan di Kabupaten Gresik khususnya kelurahan Singosari.
Komentar telah ditutup.