GRESIK- beritautama.co- Sebanyak 212 sertifikat aset atas nama Pemkab Gresik diberikan langsung oleh Menteri ATR/BPN, Hadi Tjahjanto didampingi Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa beserta Pangdam dan Kapolda Jatim yang diterima langsung Bupati Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) disela-sela rapat koordinasi penguatan sinergitas pemerintah provinsi dan daerah serta seluruh stakeholder melalui Forum Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) dan Pola Trijuang Menuju Jawa Timur Lengkap untuk Mewujudkan Kesejahteraan Rakyat, Jumat (01/07/2022).
Bupati Yani juga mendapat apresiasi dari Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jawa Timur, H Jonahar M. Disampaikan bahwa Pemkab Gresik yang dinahkodai Bupati Gus Yani patut menjadi contoh dalam program petugas pengelolaan pertanahan daerah (P3D) dalam rangka mewujudkan Kota/Kabupaten lengkap.
“Program P3D ini merupakan satu-satunya ada di Jawa Timur. Dimana idealnya satu petugas bisa ada di satu desa. Sebagai contoh dan tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati Gresik yang telah bersurat kepada kami untuk mewujudkan program P3D untuk tiap desa yang ada di Kabupaten Gresik,” ujarnya.
Sedangkan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto mengatakan momen ini merupakan momen untuk menabuh genderang pelaksanaan PTSL untuk dilaksanakan bersama-sama dengan pola Trijuang.
Masyarakat diajak untuk mendaftarkan sertifikat tanahnya ke kantor BPN terdekat di wilayahnya. Pihaknya menginstruksikan bahwa kantor BPN akan memberikan pelayanan khusus pendaftaran sertifikat tanah dengan membuka loket mandiri.
“Mereka akan dilayani dengan istimewa, hari Sabtu dan Minggu kita buka bagi masyatakat, karena kami akan membuka loket-loket secara mandiri untuk mendaftarkan tanahnya sebagai hak milik,” imbuh dia.
Dengan tercapainya Kota/Kabupaten lengkap, lanjut dia, maka akan meminimalisir adanya mafia tanah yang tentunya merugikan masyarakat.