Tekan Angka Pernikahan Dini dan Stunting, DP3AKB Bojonegoro Gencarkan Sosialisasi ke Kecamatan

Beritautama.co - Juni 21, 2022
Tekan Angka Pernikahan Dini dan Stunting, DP3AKB Bojonegoro Gencarkan Sosialisasi ke Kecamatan
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Bojonegoro terus berupaya mencegah perkawinan anak. Salah satunya dengan sosialisasi langsung ke kecamatan - (foto: ist)
|

BOJONEGORO – Beritautama.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Bojonegoro terus berupaya mencegah perkawinan anak. Salah satunya dengan sosialisasi langsung ke kecamatan.

Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak DP3AKB Bojonegoro Bayu Linuwih mengatakan bahwa DP3AKB secara berkesinambungan terus berupaya untuk menurunkan angka perkawinan anak di Kabupaten Bojonegoro. Guna mengatasi masalah tersebut, salah satu hal yang saat ini  dilakukan adalah melakukan gerakan penurunan angka perkawinan anak.

“Saat ini kita turun di tiga kecamatan melalui pertemuan rutin PKK kecamatan yaitu di Ngasem, Sumberrejo, dan Dander, kemudian ada 2 kecamatan yang masih menunggu jadwal yaitu Kedungadem dan Tambakrejo,” jelasnya, Selasa (21/06/2022).

Sesuai UU No. 16 Tahun 2019 tentang Perkawinan, lanjut dia, perkawinan hanya diizinkan apabila pria dan wanita sudah mencapai umur 19 (sembilan belas) tahun. Selain itu, sesuai aturan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) syarat menikah ideal laki-laki usia 25 tahun dan perempuan 21 tahun.

Dia menjelaskan, pencegahan perkawinan anak dan pengendalian stunting dilaksanakan dengan kegiatan membangun KIE (Komunikasi, Informasi, dan Edukasi) melalui pertemuan, pembinaan, edukasi di kecamatan-kecamatan melalui pertemuan satgas yang tersebar di 28 kecamatan, antara lain kader institusi masyarakat pedesaan (IMP) forum anak, PKK, dan kegiatan lintas sektor lainnya.

“Kemudian penanganan melalui upaya anak yang telanjur menikah diajak untuk ikut KB sampai di atas 20 tahun,” tandasnya.

Harapan selanjutnya PKK kecamatan, kader satgas IMP, dan kader pembangunan lainnya bersinergi bersama OPD, pemdes, mitra kerja mampu mencegah dan menangani stunting, pernikahan anak, termasuk yang sudah mendapatkan diska sampai minimal usia 20 tahun agar diajak mengikuti program keluarga berencana (KB).

“Sebab jbu yang belum cukup umur juga akan berpengaruh dengan anak yang akan dilahirkan, contohnya mengalami stunting,” tukasnya. (han/zar)

Tinggalkan Komentar

Terkini Lainnya

DPRD Gresik Siapkan Regulasi Penuhi Kebutuhan Perumahan yang Layak dan Terjangkau

DPRD Gresik Siapkan Regulasi Penuhi Kebutuhan Perumahan yang Layak dan Terjangkau

Berita   Daerah   Sorotan
DPRD Gresik Tawarkan Berbagai Skema dan Formula Solusi di Mengare

DPRD Gresik Tawarkan Berbagai Skema dan Formula Solusi di Mengare

Berita   Daerah   Headline   Pemerintah   Sorotan
Minibus Seruduk Truk di Gresik, 8 Orang Luka

Minibus Seruduk Truk di Gresik, 8 Orang Luka

Berita   Daerah   Hukum   Sorotan
Asyiknya Ngopi Santai Sambil Mancing di Taman Wisata Edukasi Al-Hambra

Asyiknya Ngopi Santai Sambil Mancing di Taman Wisata Edukasi Al-Hambra

Berita   Daerah   Sorotan
Wabup Gresik Berharap Kantor Ranting NU Sembayat Jadi Solusi Persoalan Nahdliyyin

Wabup Gresik Berharap Kantor Ranting NU Sembayat Jadi Solusi Persoalan Nahdliyyin

Berita   Daerah   Sorotan
Sepakat Masukan Dewan, PT Gresik Migas Akuisisi SPDN Campurrejo

Sepakat Masukan Dewan, PT Gresik Migas Akuisisi SPDN Campurrejo

Berita   Daerah   Ekonomi   Headline   Pemerintah   Sorotan
Bupati Gresik Kenalkan Koperasi Merah Putih yang Diinisiasi Presiden Prabowo

Bupati Gresik Kenalkan Koperasi Merah Putih yang Diinisiasi Presiden Prabowo

Berita   Daerah   Pemerintah   Sorotan
SIG Umumkan Rencana Buyback Saham Rp300 M

SIG Umumkan Rencana Buyback Saham Rp300 M

Berita   Ekonomi   Nasional   Sorotan
Diperkuat Megatron, GPPI Optimis Juara Proliga 2025

Diperkuat Megatron, GPPI Optimis Juara Proliga 2025

Berita   Olahraga   Sorotan
Perjanjian Beli Air Umbulan, Perumda Giri Tirta masih Hutang ke PDAB Jatim Rp 100 M

Perjanjian Beli Air Umbulan, Perumda Giri Tirta masih Hutang ke PDAB Jatim Rp 100 M

Berita   Daerah   Headline   Pemerintah   Sorotan
Tim Gabungan masih Lakukan Pencarian Wanita Tenggelam di Sungai Kalimas

Tim Gabungan masih Lakukan Pencarian Wanita Tenggelam di Sungai Kalimas

Berita   Daerah   Peristiwa   Sorotan
DPRD Prioritaskan Usulan Satlantas Polres Gresik Tangani Titik Rawan Laka Lantas

DPRD Prioritaskan Usulan Satlantas Polres Gresik Tangani Titik Rawan Laka Lantas

Berita   Daerah   Headline   Hukum   Pemerintah   Sorotan
Wabup dr Alif Minta Damkar Sinergi dengan Perusahaan di Gresik

Wabup dr Alif Minta Damkar Sinergi dengan Perusahaan di Gresik

Berita   Daerah   Pemerintah   Sorotan
hari-santri-2023 hamdi-nu