Nasional – Beritautama.co – Kasus Corona Virus Deseas 2019 di Indonesia dua hari berturut-turut menembus angka paparan 60 ribu per hari. Presiden Joko Widodo meminta percepatan vaksinasi COVID-19 terus dilakukan, khususnya dosis kedua dan ketiga.
Hal ini dikarenakan masih banyak wilayah yang mencatat cakupan vaksinasi COVID-19 kedua di bawah 60 persen. Seperti salah satunya di kabupaten Sumenep, vaksinasi COVID-19 dosis kedua lansia baru mencapai 26 persen.
“Dosis kedua dan dosis ketiga saya lihat masih banyak yang di bawah 60 persen, masih rendah,” sorot Jokowi dalam agenda peninjauan vaksinasi secara daring, Jumat (18/2/2022).
“Ini saya minta agar didahulukan yang lansia, ini penting sekali. Karena data terakhir yang saya terima 69 persen yang meninggal adalah karena Omicron adalah lansia yang pertama dan kedua belum divaksinasi,” sebutnya.
Jokowi kembali mengingatkan varian Omicron sebenarnya bisa mudah dikendalikan selama percepatan vaksinasi COVID-19 berjalan dan masyarakat tak abai memakai masker.
“Jadi varian Omicron ini bisa kita kendalikan kalau dua hal penting ini kita lakukan. Yang pertama percepatan vaksinasi dan kedua prokes hanya itu saja sudah, dua hal ini yang disampaikan terus ke masyarakat,” kata Jokowi.
“Utamanya memakai masker,” pesan dia.
Komentar telah ditutup.