SUMENEP – Beritautama.co – Ikatan Mahasiswa Kangean Sumenep (IMKS) menggeruduk Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep dalam rangka aksi unjuk rasa (unras) menuntut pembenahan transportasi laut tujuan Pulau Kangean, Senin (07/03/2022).
Kedatangan puluhan mahasiswa tersebut menuntut agar Pemkab Sumenep segera memperbaiki struktural PT Sumekar, lantaran diduga sudah tidak beres dalam mengelola transportasi laut.
Korlap Aksi Ahmad Hari Hasan menyampaikan agar Kapal Sumekar I dan Sumekar III dioperasikan kembali. Sebab menurutnya, akses transportasi laut menuju Pulau Kangean dinilai sangat minim dan memprihatinkan.
“Kami masyarakat Kangean juga butuh diperhatikan,” teriaknya dalam orasi.
Hari menjelaskan, kedatangan IMKS ke Kantor Pemkab Sumenep untuk menyampaikan tuntutannya berdasarkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Sumenep No. 11 Tahun 2020 tentang Perusahaan Perseroan Daerah Sumekar Pasal 42.
“Pemerintah Kabupaten Sumenep Melakukan Pembinaan tehadap Pengurusan BUMD,” ucapnya meniru isi dalam Perda No. 11 Tahun 2020.
Dalam tuntutannya, selain mendesak PT Sumekar untuk memperbaiki dan mengoperasikan Kapal DBS Sumekar I dan III, Hari juga meminta agar Bupati Sumenep segera mencarikan alternatif kapal sebagai transportasi pengganti sebelum memasuki bulan Ramadan.
“Sementara manajemen PT Sumekar Line baik secara instansi maupun pelayanan segera dilakukan evaluasi,” tegasnya.
Demo sempat memanas lantaran keinginan IMKS untuk bertemu dengan Bupati Achmad Fauzi tidak terwujud. Sehingga, massa aksi sempat berusaha menerobos masuk, namun terhalang kawat berduri yang dipasang polisi.
Selama unras berlangsung, sejumlah mahasiswa asal Kangean itu dijaga ketat oleh ratusan personel Polres Sumenep, hingga akhirnya massa aksi bubar dengan sendirinya. (san/zar)