GRESIK-beritautama.co- Partisipasi dan perempuan dalam jabatan publik banyak kesulitan dan dibutuhkan perjuangan yang berat dibandingkan laki-laki. Kondisi ini menjadi tantangan tersendiri.
“Kita perlu memberikan dorongan kepada perempuan untuk menjadi kaum perempuan yang mandiri baik secara ekonomi, kemampuan dan bisa memberikan kontribusi untuk pembangunan di Kabupaten Gresik,” ujar Wabup Aminatun Habibab (Bu Min) dalam pembukaan Focus Group Discussion (FGD) DPRD Gresik bersama Kepala Desa dan Tokoh Perempuan bertempat di ruang Putri Cempo Kantor Bupati Gresik, Senin (5/9/2022).
Tugas ini, lanjut diam tentu tidak cukup diapresiasi dengan biasa-biasa saja, namun diperlukan komitmen seluruh unsur terutama dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia khususnya perempuan.
“Perempuan sering kali termarjinalkan oleh konsep sosial budaya di masyarakat yang cendrung patriakis tanpa melihat hak. Perlakuan diskriminatif kerap kali diterima perempuan Indonesia Baik dalam rumah tangga, kehidupan sosial, maupun dunia profesional,” ungkapnya.
Dalam kehidupan bernegara, sambung Bu Min, dibutuhkan peran perempuan untuk menduduki jabatan publik maupun jabatan strategis serta membuat keputusan dan sebuah kebijakan untuk kemajuan daerah ataupun suatu bangsa.
“Peran seorang perempuan bukan hanya sekadar peran yang stagnan, tapi dengan jiwa dan semangat progresivitasnya, perempuan dapat berkarya dan berinovasi sesuai dengan potensinya masing-masing,” tandasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Gresik Ahmad Nurhamim mengatakan dari perspektif hukum perempuan memiliki kedudukan yang luar biasa, dari potensi cukup lumayan dalam peran pembangunan dimana Kabupaten Gresik mengalami peningkatan perempuan pada jabatan publik dan strategis..
Di era demokrasi terbuka ini ada peningkatan peran perempuan dalam jabatan publik maupun jabatan strategis lainnya. Untuk itu dibutuhkan SDM dan kesiapan kaum perempuan dalam rangka memainkan peran termasuk aktif dalam suatu organisasi.
“Maka dari itu, saya mendorong kaum perempuan di Kabupaten Gresik untuk lebih proaktif dalam menangkap peluang dan kesempatan di ruang publik,” pungkasnya.