GRESIK, Berita Utama– Kasus mega korupsi di perusahaan pelat merah PT Pertamina yang ditangani Kejagung RI dengan modus skandal oplosan bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite jadi pertamax yang dijual ke konsumen, membuat resah masyarakat. Untuk itu, Polres Gresik bersama UPT Metrologi Kabupaten Gresik menggelar inspeksi mendadak (sidak) di dua stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) guna memastikan stok dan kualitas sesuai dengan standar, Rabu (05/03/2025).
Dua SPBU yang menjadi sasaran sidak adalah SPBU Pertamina 54.611.01 K3PG di Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo dan SPBU Pertamina 54.611.04 di Jl. Veteran, Kecamatan Kebomas. Sidak ini dipimpin langsung oleh Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu, didampingi Wakapolres Gresik Kompol Danu Anindhito Kuncoro Putro, serta jajaran Satreskrim Polres Gresik. Dari pihak UPT Metrologi Legal Kabupaten Gresik, hadir Plt. Kepala UPT Trisno Yadi Setyawan, dan Penera Ahli Pertama Sekar Bias Tri Cahyani,
Dalam sidak ini, petugas melakukan pengujian kualitas dan volume BBM menggunakan alat pengukur density dan berat jenis. Hasilnya, Pertalite dan Pertamax yang diuji di kedua SPBU tersebut masih memenuhi standar yang ditetapkan oleh Kementerian Perdagangan.
Penera Ahli UPT Metrologi, Sekar Bias Tri Cahyani, menyebutkan bahwa hasil pengukuran di SPBU K3PG dan SPBU Sentolang Veteran berada dalam batas toleransi yang ditetapkan oleh Permendag, yakni ±0,5% dari 20 liter (±100 ml). Selain itu, pengecekan fisik menunjukkan bahwa warna Pertamax (biru) dan Pertalite (hijau) sesuai dengan Research Octane Number (RON) masing-masing.
Sementara itu, Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu, menegaskan bahwa sidak ini dilakukan sebagai upaya memastikan SPBU di wilayah Gresik mematuhi regulasi yang ada sehingga tidak ada konsumen yang dirugikan.
“Polres Gresik bersama UPT Metrologi melakukan sidak secara acak di beberapa titik. Hasil yang kami dapatkan, sesuai dengan ketentuan Permendag. Kami mengimbau seluruh SPBU di Kabupaten Gresik untuk tetap menaati aturan pemerintah agar masyarakat mendapatkan BBM dengan kualitas yang sesuai,” ujarnya. Dengan adanya inspeksi ini, diharapkan masyarakat tidak perlu khawatir terhadap kualitas BBM yang beredar di Kabupaten Gresik.
Komentar telah ditutup.