GRESIK – Beritautama.co – Wakil Bupati (Wabup) Gresik Aminatun Habibah (Bu Min) menghadiri pertemuan rutin Muslimat se-anak cabang Duduksampeyan, Minggu (18/09/2022) siang.
Di hadapan anggota Muslimat, Bu Min mengajak hadirin untuk mengampanyekan gerakan antibullyingdan kekerasan dalam keseharian, utamanya dalam dunia pendidikan.
“Akhir-akhir ini isu-isu kekerasan dan bullying (perundungan) kerap kali kita dengar beritanya. Sebagai perempuan, sekaligus seorang Muslimat saya merasa sangat prihatin karena hal semacam ini tidak dibenarkan baik dalam hukum, apalagi dalam agama Islam,” ujar Bu Min.
Agama Islam telah melarang perundungan dalam bentuk apa pun. Alquran menyebutkan larangan ini dalam Surah Al-Hujurat Ayat 11. Perundungan biasanya bertujuan untuk menimbulkan perasaan malu bagi korbannya, terlebih yang dirasakan oleh pihak yang merasa “lebih kuat” dari korban.
Di samping itu, kekerasan dan tindak bullying juga bisa menyebabkan putusnya silaturahmi antara satu dengan yang lain.
“Di sini peran orang tua muncul. Lewat orang tua, mengajarkan kepada ana-anak tentang mana yang baik dan mana yang buruk, termasuk tindakan bullying yang tentu saja adalah hal yang buruk. Ini merupakan salah satu peran orang tua dalam mendidik anaknya,” terang Bu Min.
Dia menekankan dengan adanya pendidikan akhlak yang dimulai dari lingkungan keluarga oleh orang tua, maka Insya Allah akan menjadi bekal positif bagi anak untuk menjalani kegiatan di mana pun dia berada.
Selain dihadiri ratusan Muslimat NU dan Bu Min, pertemuan Muslimat se-anak cabang Duduksampeyan di Desa Gredek hari ini juga dihadiri oleh Ketua PCNU Gresik K.H. Mulyadi. (nor/zar)