SURABAYA – Beritautama.co – Pemkot Surabaya mendapat bantuan yang berasal dari PT Unilever Indonesia Tbk berupa 10 ribu unit Viral Transport Medium (VTM). Mewakili Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Staf Ahli Wali Kota Bidang Politik, Hukum, dan Pemerintahan M. Afghani Wardhana menyampaikan terima kasih kepada PT Unilever Indonesia Tbk.
Melalui bantuan tersebut, pihaknya akan mendistribusikan VTM atau media pembawa spesimen lendir hidung dan tenggorokan pasien yang akan dilakukan uji swab melalui laboratorium dan puskesmas milik Pemkot Surabaya.
“Bantuan ini akan kami manfaatkan sebaik-baiknya untuk kemaslahatan masyarakat Kota Surabaya, utamanya untuk warga yang akan melakukan uji swab PCR atau sebagainya,” ungkap Afghani seusai menerima bantuan di halaman Balai Kota Surabaya, Senin (14/03/2022).
Afghani menyatakan, seluruh masyarakat di Kota Surabaya tidak perlu ragu untuk memeriksakan kesehatannya pada masa pandemi Covid-19. Pasalnya, peralatan yang dimiliki oleh Pemkot Surabaya juga telah mendapat dukungan dari berbagai pihak.
“Semoga apa yang sudah dilakukan PT Unilever Indonesia, juga akan diikuti oleh perusahaan-perusahaan yang lain,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya Nanik Sukristina menjelaskan bahwa bantuan VTM ini sangat bermanfaat untuk memaksimalkan tracing Covid-19 di Kota Surabaya. Sebab, dia berkaca pada lonjakan kasus Covid-19 yang juga membutuhkan banyak VTM.
“Kami akan alokasikan untuk kebutuhan Laboratorium Kesehatan Daerah Surabaya (Labkesda). Serta akan kami distribusikan di 63 puskesmas di Kota Surabaya,” kata Nanik.
Ditemui di lokasi yang sama, Sourcing Unit Director Rungkut PT Unilever Indonesia Tbk Endri Suprianto menjelaskan, penyerahan bantuan 10 ribu unit VTM ini merupakan bagian dari “Semangat Mari Berbagi Peran” yang diusung oleh PT Unilever Indonesia.
Menurutnya, sejak awal pandemi Covid-19, PT Unilever Indonesia Tbk tetap mendukung pemerintah Indonesia dalam mengatasi pandemi Covid-19. Sebab, dia meyakini bahwa pandemi Covid-19 dapat berakhir melalui gotong royong semua pihak.
“Oleh karena itu kami bersyukur karena dapat menjalankan peran kami, sehingga kami bisa menyerahkan bantuan untuk kegiatan operasional laboratorium dinas kesehatan milik Pemkot Surabaya. Terima kasih, mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi pemerintah Indonesia, khususnya Kota Surabaya,” pungkas Endri. (dvd/zar)