GRESIK, Berita Utama – Banjir yang melanda sebagian wilayah Kabupaten Gresik selama beberapa hari terakhir menyisakan masalah kerusakan infrastruktur yang membahayakan bagi masyarakat. Seperti ruas Jalan Raya Morowudi, Kecamatan Cerme, yang rusak parah akibat aspal tergerus air banjir luapan Kali Lamong. Selain itu, kerusakan juga terjadi jalan Raya Menganti.
Berdasarkan pantauan beritautama.co di lapangan, tampak lubang-lubang besar menganga di sepanjang Jalan Raya Morowudi. Beberapa titik bahkan tidak ada penanda atau rambu-rambu yang memberi peringatan kepada pengendara. Kondisi ini berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas.
Suci Nur Indah (25), warga Dusun Kletak, Desa Putat Lor Kecamatan Menganti mengeluhkan kondisi jalan yang rusak. Sebab, dia kesehariannya melintasi jalan tersebut, Maka, harus ekstra berhati-hati.
“Lubang e parah, sangat dalam. Dari depan Balai Desa Morowudi ke arah timur sampai depan kuburan, terus ke arah baratnya juga hampir ke Dusun Tandegan,” ujarnya kepada beritautama.co, Rabu (14/02/2024).
Perempuan yang akrab disapa Suci menambahkan, beberapa titik yang berlubang dipasang ban dan drum kecil oleh warga setempat.
“Rusak e cukup parah. Apalagi kalau malam, penerangan lampu agak redup. Ini selalu terjadi (jalan rusak berlubang-red) ketika usai terendam banjir,”imbuh dia.
Terpisah, Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Gresik Eddy Pancoro mengatakan, pihaknya telah memasukkan dalam agenda perbaikan atas kerusakan jalan Raya Morowudi.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Kami berupaya semaksimal mungkin untuk mempercepat proses perbaikan jalan. Kami juga mengimbau kepada pengendara untuk tetap berhati-hati dan mengikuti rambu-rambu yang ada,” jelasnya.
Eddy menambahkan, tim Unit Reaksi Cepat (URC) juga telah dikerahkan untuk melakukan perbaikan jalan yang rusak. Termasuk, beberapa laporan warga di Kecamatan Balongpanggang, Benjeng, serta Duduksampeyan.
“Saat ini tim URC sedang menindaklanjuti laporan warga, melakukan pengerjaan di ruas jalan Balongpanggang-Mojopuro, Duduksampeyan-Metatu. Kami berharap dalam waktu dekat jalan tersebut bisa kembali normal dan aman dilalui,” tandasnya.
Komentar telah ditutup.