GRESIK- beritautama.co- Keempat kalinya PT. Cargill Indonesia – Cocoa & Chocolate Gresik gelar aksi tanam 2000 mangrove di Kalimireng Manyar bersama Yayasan Esa Khatulistiwa, ITS Surabaya dan Masyarakat Desa Manyarsidomukti. Dengan demikian, total 6000 mangrove yang telah ditanam. Sebab, ketika memperingati Hari Air Sedunia yang jatuh pada 22 Maret lalu, aksi tanam ketiga sudah total 4000 pohon mangrove ditanam di Kalimireng Manyar.
Aksi tersebut merupakan rangkaian program yang bertajuk penguatan mangrove Kalimireng sebagai zona konservasi, wdukasi dan rekreasi untuk percepatan SDG’s Desa, Kabupaten Gresik dan nasional yang difokuskan pada tujuan nomer 14 yaitu menjaga ekosisistem laut atau maritim.
Program tersebut melibatkan multi stakeholder seperti Pemerintah Desa, DLH, Bappeda, Dinas Pendidikan, Kemenag, Dinas Pariwisata, Dinas Perikanan, BPDASH Solo, Satpol Air, Tokoh Agama, Toko Masyarakat dan relawan lingkungan di level desa, kecamatan dan Kabupaten Gresik, dimana pembukaan atau kickoff program sebelumnya digelar pada 28 Oktober 2021 lalu.
Aksi tanam ini, merupakan penguatan strategi pembangunan desa dengan memperhatikan keterikatan sektor sosial, ekonomi dan lingkungan. Dimana, salah satunya adalah keberadaan mangrove di Kalimireng harus tetap terjaga guna kelestarian lingkungan, penyeimbang polusi industri, ekosistem ikan, dan menjaga degradasi lahan pesisir.
“Langkah-langkah yang dilakukan dalam program ini, selaras dengan target pemerintah. Yaitu, mengurangi segala jenis polusi atau limbah yang terbuang ke lautan yang disebabkan oleh aktifitas manusia di daratan. Termasuk, limbah industri dan rumah tangga dengan upaya konservasi mangrove di wilayah pesisir,” ujar Adi Suprayitno, Admin and Relations Manager PT. Cargill Indonesia – Cocoa & Chocolate Gresik dalam siaran persnya, Jum’at (15/07/2022)
Ditambahkan, aksi keempat menanam 2000 mangrove jenis Avicenia kali ini, melengkapi total penanaman sejak awal program sudah mencapai 6000 bibit dengan tingkat survival rate nya sudah diatas 70%.
“Kedepan bisa dimanfaatkan untuk pewarna alami untuk peningkatan UMKM Batik Bogem khas Manyarsidomukti. Selain itu penanaman sepanjang jalan pintu masuk wisata mangrove Kalimireng bisa menambah estetika wisata,”imbuh dia.
Sedangkan Manager Program Yayasan Esa Khatulistiwa Sriyanto mengatakan, bahwa, salah satu pilar program Mangrove Biru adalah penguatan zona konservasi di sungai Kalimireng dengan pengkayaan jenis-jenis mangrove yang sudah mulai punah populasinya, karena alih fungsi lahan. Oleh karena ini dalam rangkaian program Mangrove Biru Kalimireng kali keempat dilakukan penanaman mangrove jenis avisenia yang berukuran diatas 1 meter sebanyak 2000 bibit.
Spesies Avicennia diperkirakan memiliki ketahanan yang lebih tinggi terhadap beberapa kandungan logam dibanding spesies mangrove yang lain. (Avicennia marina) juga memiliki upaya penanggulangan toksik diantaranya yaitu dengan melemahkan efek racun melalui pengenceran (dilusi), atau bisa juga disebut jenis mangrove penyerap racun. Rhizophora mucronata dalam menurunkan kadar detergen di dalam air limbah.