GRESIK– beritautama.co- Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah (Bu Min) menghadiri Digitalisasi Nusantara Expo & Summit 2022 yang diselenggarakan oleh Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia dan Yayasan Internet Indonesia bekerja sama dengan Pemerintah Kota Surakarta.
Hadir juga pimpinan kepala daerah seluruh Indonesia berkesempatan menghadiri event dengan tema akselerasi ekonomi dari kota hingga kampung dan desa melalui digitalisasi. Event ini, menjadi media sebagai pemerataan digitalisasi di seluruh daerah di Indonesia melalui forum diskusi antar seluruh pemangku kepentingan, serta expo yang akan menampilkan produk barang dan jasa terbaru.
Bu Min menjelaskan, digitalisasi berarti merubah sesuatu menjadi digital dengan pemanfaatan teknologi yang ada. Dalam perkembangannya, proses ini menjadi transformasi digital. “Digitalisasi memberikan dampak luas pada kehidupan masyarakat pada seluruh aspek kehidupan. Mulai dari bidang teknologi informasi, infrastruktur, media, kesehatan, perdagangan dan industri, transportasi, administrasi, pendidikan, pariwisata, dan lain sebagainya,”ujar dia, Selasa (29/03/2022).
Era digitalisasi, lanjut Bu Min, mengalami percepatan pada masa pandemi Covid-19, karena masyarakat dituntut untuk memanfaatkan teknologi berbasis digital untuk mengurangi kontak fisik dalam usaha penanggulangan Covid-19.
“Dalam perjalanannya, muncul adanya kesenjangan transformasi digital di masyarakat perkotaan dan pedesaan, dimana hal tersebut menjadi agenda yang harus ditindaklanjuti,”tandasnya.
Bu Min menjelaskan, Presiden Joko Widodo dalam sambutannya menyampaikan bahwa semenjak pandemi menerpa, banyak pelaku usaha menghadapi kesulitan yang sebelumnya belum pernah dihadapi. Tetapi, dalam prosesnya muncul inovasi-inovasi baru dengan memanfaatkan teknologi digital.
“Percepatan digitalisasi telah terjadi dan menjadi solusi bagu para pelaku usaha untuk bertahan dimasa sulit pandemi. Dalam perluasan pasar digital yang sangat cepat, kita tidak boleh hanya menjadi penonton. Kita harus menjadi terdepan dalam transformasi digital,” ujarnya menirukan.
Dalam kegiatan yang berlangsung hingga Kamis (31/03/ 2022) ini terdiri dari 3 konsep kegiatan, yaitu expo yang menyediakan booth pameran yang diisi oleh 41 perusahaan digital yang memamerkan produknya. Summit yang menjadi forum diskusi narasumber mulai dari pemerintah, pakar, akademisi, dan pengusaha untuk berdiskusi ide dan solusi inovatif dengan pengunjung terkait berbagai topik seputar dunia digital, dan workshop yang merupakan kelas pelatihan e-commerce UMKM, pariwisata, startup, dan lainnya dengan tema digitalisasi administrasi daerah.<>